Kamis, 14 Agustus 2025

Pilpres 2024

Lewat Pantun, PKS Digoda Anies Baswedan untuk Gabung Dukung AMIN: Semoga Buka Pintu

Godaan itu disampaikan oleh Anies Baswedan lewat pantun saat dirinya ikut datang dalam lawatan NasDem dan PKB.

Tribunnews.com/Rahmat Nugraha
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat mengunjungi kantor DPP PKS di Jakarta Selatan, Selasa (12/9/2023). Anies Baswedan menggoda Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bisa segera tergabung dengan koalisi pengusung Anies-Cak Imin (AMIN). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal capres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menggoda Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bisa segera tergabung dengan koalisi pengusung Anies-Cak Imin (AMIN).

Godaan itu disampaikan oleh Anies Baswedan lewat pantun saat dirinya ikut datang dalam lawatan NasDem dan PKB.

Secara garis besar, Anies menyatakan kalau PKS tidak akan pernah dilupakan meski saat ini NasDem juga bekerja sama dengan PKB.

Baca juga: Daftar 14 Artis di Barisan Anies Baswedan dan Cak Imin: Ada Narji, Nafa Urbach hingga Arzeti Bilbina

"Pakai baju warna biru, Dikasih motif rupa-rupa. PKB memang teman baru,
Namun PKS tak akan terlupa," ucap Anies dalam pantunnya di Kantor DPP PKS, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2023).

Di pantun kedua, Anies meminta agar PKS bisa membuka pintu untuk pasangan AMIN ini.

Hal itu didasari karena hingga kini, PKS belum juga menyatakan sikap dukungannya secara pasti kepada pasangan Anies-Cak Imin.

Baca juga: Usai Didatangi NasDem-PKB, PKS Tegaskan Bakal Nyatakan Sikap Dukungan ke Anies-Cak Imin Pekan ini

"Kata bijak orang berilmu, Buat pikiran tak pernah buntu. Kami datang membawa tamu, semoga PKS membuka pintu," ucap Anies.

Lebih lanjut, Anies mengatakan saat ini dirinya dan Cak Imin sudah diberikan amanah untuk berkontestasi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Anies memastikan, pasangan ini akan membawa perubahan untuk kepentingan bangsa Indonesia.

"Mudah-mudahan ini menjadi awalan baik untuk perubahan Indonesia nanti," kata dia.

Tak cukup di situ, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, kunjungan NasDem, PKB dan dirinya ke markas PKS itu diibaratkan seperti kondisi sebelum pernikahan.

Dimana ada pengenalan antara calon menantu kepada calon mertua, sebab, PKS sudah terlebih dahulu bergabung dengan Koalisi Perubahan yang mendukung Anies Baswedan.

"Ini adabnya, kalau kita membawa ke tempat orang tua, membawa calon mantu, harus dikenalkan, tapi yang sekarang ini tidak perlu dikenalkan, sudah terkenal dan sudah kerja bersama," tutur dia.

Baca juga: Terima Kedatangan NasDem dan PKB, Presiden PKS Nyanyikan Lagu Ya Lal Wathan

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah melakukan pertemuan dengan NasDem dan PKB sebagai partai pengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai capres-cawapres.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan