Mahfud MD Buka Suara soal Pertemuannya dengan Ganjar: Tidak Bicara soal Capres-Cawapres

Sebagaimana diketahui, selain nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, nama Mahfud MD pun masuk dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo.

Nama Mahfud MD juga muncul dalam pertemuan tertutup antara Megawati dengan ketua umum partai pengusung Ganjar Pranowo pada Senin (4/9/2023).

Lantas, bagaimana peluang Mahfud MD utuk menjadi cawapres Ganjar Pranowo?

Dari hasil survei sejumlah lembaga, Mahfud MD dinilai sebagai sosok yang layak diperhitungkan untuk masuk ke bursa cawapres.

Hal ini dapat terlihat dari sejumlah hasil survei elektabilitas Mahfud MD di Pilpres 2024.

Baca juga: PPP Tepis Isu Cawapres Ganjar Sudah Mengerucut

Misalnya, menurut survei yang dirilis lembaga survei Charta Politika Indonesia pada 15 Mei 2023, Mahfud MD berada di posisi ketiga dengan elektabilitas cawapres dengan perolehan 15,2 persen.

Sementara di urutan pertama, ada Sandiaga Uno yang mendapatkan 19,8 persen.

Lalu posisi kedua diisi mantan Ridwan Kamil dengan perolehan 18,4 persen.

Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya menduga elektabilitas Mahfud MD sebagai cawapres melejit lantaran gaya komunikasinya sebagai pejabat publik berbeda dengan pejabat-pejabat lainnya.

Mahfud MD memang tidak memiliki kendaraan politik, karena ia bukan pengurus partai.

Kendati demikian, ia sudah banyak merasakan asam garam di pemerintahan semenjak era reformasi hingga sekarang.

Sederet posisi mentereng juga pernah ia emban, seperti menjadi Menteri Pertahanan, Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia, dan kini Menko Polhukam.

Guru Besar Hukum Tata Negara di Universitas Islam Indonesia (UII) itu juga pernah menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).

Mahfud MD juga disebut-sebut memiliki basis massa NU.

Bahkan mantan Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siroj memuji Mahfud MD adalah sosok yang jujur.

Sehingga, Mahfud MD dianggap layak maju di Pilpres 2024.

Ini karena Mahfud dinilai merupakan sosok yang berani dan bersih

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Sri Juliati)