Senin, 18 Agustus 2025

Pilpres 2024

Manuver PKB, Dari Koalisi Semut Merah Hingga Kembali Dekati PKS untuk Dukung Duet Anies-Cak Imin

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dijadwalkan akan mendatangi markas PKS hari ini, Selasa (12/9/2023).

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews/JEPRIMA
Bakal calon Presiden Anies Baswedan berbincang dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar Wakl Ketua Umum PKB Hanif Dhakiri dan Sekjen PKB Hasanudin Wahid disela-sela rapat pemenangan di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (11/9/2023). 

Jazuli menyatakan pihaknya membuka komunikasi dengan PKB agar bersilaturahmi politik dengan PKS.

PKS juga membuka jika ada parpol lain yang belum mendukung Anies menjadi capres.

"Insya Allah kita akan buka komunikasi, jangankan dengan PKB yang sudah deklarasi dengan Mas Anies, yang belum bergabung sama koalisi ini aja kita komunikasi. Jadi kalau Cak Imin mau datang ke PKS tentu dengan pintu dan dada terbuka kita menerimanya," jelasnya.

Lebih lanjut, Jazul menambahkan bahwa jadwal pertemuan tersebut masih menunggu waktu yang tepat.

"Kapannya? itu urusan teknis lah. Kalau urusan teknis kan engga harus, pokoknya tunggu saja, insya Allah mudah-mudahan silaturahmi itu. Tapi untuk pastinya saya kira temen-temen tanya sama PKB lebih bagus. Intinya PKS akan siap menerima," tandasnya.

PKB dan PKS Sempat Wacanakan Koalisi Semut Merah

PKB dan PKS pada Juni 2022 sempat mewacanakan membentuk Koalisi Semut Merah

Nama Koalisi Semut Merah pertama kali dipopulerkan PKB pada awal Juni 2022.

Adalah Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid yang mempopulerkan koalisi semut merah.

Saat itu PKB dan PKS sebagai partai menengah berencana membangun kerja sama politik untuk Pemilu 2024.

Koalisi PKB dan PKS diyakini dapat menjadi magnet bagi partai-partai lain untuk bergabung, setidaknya partai kecil dan menengah.

"Minimal partai-partai di luar partai-partai gajah. Ini bisa menjadi ‘koalisi semut merah’, kecil tapi berasa,” kata Jazilul dalam siaran pers, Rabu (8/6/2022).

PKB pun terus melakukan penjajakan politik dengan partai menengah lainnya di antaranya Partai Demokrat.

Awalnya koalisi yang dimotori PKB tersebut akan berisikan PKB, Partai Demokrat, dan PKS.

Namun, koalisi tersebut tidak bisa terwujud hingga akhirnya PKB memilih dengan Gerindra membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Setelah hengkang dari KKIR, PKB pun memutuskan berkoalisi dengan NasDem dan mengusung duet Anies-Cak Imin.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan