Pilpres 2024
Puja-puji Sekjen PDIP ke Mahfud MD, Bagaimana Nasib Ridwan Kamil yang Digadang jadi Cawapres Ganjar?
Nama Menko Polhukam Mahfud MD saat ini, ramai diperbincangkan masuk sebagai sosok yang dibidik PDI Perjuangan sebagai capres pendamping Ganjar Pranowo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Menko Polhukam Mahfud MD saat ini, ramai diperbincangkan masuk sebagai sosok yang dibidik PDI Perjuangan sebagai cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
Hari Senin (11/9/2023) kemarin, Mahfud MD dan Ganjar Pranowo berbincang dan tertawa di sebuah taman.
Dalam unggahan di Instagram pribadinya, Ganjar Pranowo menulis caption, 'Ngopi bareng beliau bikin sore makin asyik. Terimakasih ya Prof @mohmahfudmd.'
Pujian untuk Mahfud MD juga disampaikan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto lewat sebuah pantun.
Pantun Hasto disampaikan saat beri sambutan di acara ‘Forum Diskusi Pemilu’ yang digelar di Bandung pada Rabu (13/9/2023)
Hasto sampaikan pantun saat menutup materi pidatonya.
“Siapa yang tidak tahu professor Mahfud MD
Salah satu Bacawapres yang lurus tegak dan suka wedang ronde
Pemikirannya luas hingga beberapa dekade
Di tangannya rakyat semakin pede,” ujar Hasto.
Mahfud pun hanya tersenyum, saat mendengar pantun tersebut.
Ditemui seusai acara, Mahfud menanggapi santai soal kode cawapres tegak lurus melalui pantun oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Menurutnya, kode-kode ini wajar disampaikan kepadanya. Sebab, hubungannya dengan Hasto merupakan sahabat.
"Pasukan goda ini teman saya goda-goda tidak apa-apa. Namanya politik," ujar Mahfud.
Lalu bagaimana nasib Ridwan Kamil yang juga disebut-sebut sosok yang pas gandeng Ganjar Pranowo?
Politikus PDIP Aria Bima mengungkapkan sosok Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil, masuk dalam kriteria bacawapres untuk Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Sebab, elektabilitas mantan Gubernur Jawa Barat itu bisa meningkatkan kemenangan bagi Ganjar khususnya di Jawa Barat.
"Kita tidak mengingkari itu bahwa kriteria dalam kaitan elektoral itu diperhitungkan," kata Aria di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/9/2023).
Baca juga: Pantun Pujian Hasto PDIP ke Mahfud MD: Bacawapres yang Lurus Tegak
Lebih lanjut, Aria mengungkapkan sebenarnya komunikasi antara Golkar dan PDIP sudah dimulai saat pertemuan Ketua DPP Puan Maharani dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto pada akhir Juli lalu.
Menurutnya, nama Ridwan Kamil turut dibahas dalam diskusi tim kecil, sebagai kandidat bacawapres.
"Komunikasi antara partai pengusung dengan Golkar yang waktu itu sudah dimulai antara mba Puan dengan pak Airlangga. Waktu itu juga ada tim kecil. Saya kira tim kecil itu tinggal dilanjutkan aja," katanya .
Golkar arahkan RK maju Pilgub Jabar atau DKI Jakarta
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, merespons isu Ridwan Kamil didorong menjadi cawapres dari parpol berlambang pohon beringin itu.
"Soal Ridwan Kamil sendiri kami juga sudah punya planning buat RK, kita waktu itu sudah memutuskan untuk mendorong RK menjadi calon gubernur. Nanti tinggal pilih dua, antara di Jawa Barat lagi atau di DKI Jakarta," kata Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/9/2023).
Terkait pilpres, Doli menegaskan bahwa Golkar tetap mendorong ketua umum mereka Airlangga Hartarto untuk berkontestasi di pilpres 2024.
Hal itu berdasarkan hasil keputusan munas, rapimnas, dan rakernas Partai Golkar yang memberi mandat kepada Airlangga Hartarto.
"Jadi keputusan itu sampai sekarang belum pernah kita tinjau ulang, nah jadi posisinya kayak gitu Golkar," ucap Ketua Komisi II DPR RI itu.
Mahfud dan Ridwan Kamil sama-sama baru bertemu Megawati
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membenarkan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menemui Ketua Umum Megawati Soekarnoputri baru-baru ini.
Menurut Hasto, Ridwan Kamil alias RK membahas sejumlah isu pembangunan dengan Megawati.
“Pertemuan dilakukan sebenarnya secara tertutup, dibahas tentang pembangunan beberapa monumen yang berkaitan dengan Bung Karno. Pak Ridwan Kamil telah menggelorakan bagaimana perjuangan Bung Karno di Kota Bandung melalui pembentukan PNI pada 4 Juli 1927, kemudian monumen ketika Bung Karno ditahan di penjara di Banceuy,” kata Hasto di sela-sela kegiatan Senam Sicita di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9/2023).
Menurut Hasto, RK juga membuat sejumlah monumen bersejarah di Sukamiskin dengan sangat baik. Begitu juga dengan area pelaksanaan Konferensi Asia-Afrika.
“Kami memberikan apresiasi tentu saja atas suatu program untuk membangun kesadaran terhadap Jas Merah atas perjuangan Bung Karno sebagai Proklamator dan Bapak Bangsa Indonesia,” ungkap Hasto.
Politisi asal Yogyakarta itu juga menjawab pertanyaan awak media apakah RK masuk dalam bursa Cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
Menurut Hasto, keputusan itu merupakan kewenangan ketua umum partai politik pendukung Ganjar, yaitu PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo.
Di sisi lain, kata Hasto, Megawati juga akan berdiskusi dengan Presiden Jokowi untuk membahas siapa bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar Pranowo.
Sementara itu, Mahfud MD juga sempat bertemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Mahfud mengatakan sejak dirinya masih di BPIP sering bertemu dengan Megawati.
"Ya saya sering ketemu bu Megawati. Sejak zaman BPIP saya bersama bu Megawati hampir setiap saat ya. Saya kan alumni BPIP, sering ketemu bu Megawati. Baru-baru ini dalam waktu belum lama ini juga bertemu itu agak lama," kata Mahfud di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, (11/9/2023).
Hanya saja kata Mahfud dalam pertemuannya dengan Megawati, dirinya tidak membicarakan masalah Pilpres.
Mahfud mengatakan Pilpres bukan merupakan domainnya sekarang ini.
"Tapi kami gak bicara soal Pilpres, lah. Karena saya tahu itu bukan domain saya. Bu Megawati lebih tahu semuanya tentang setiap orang. Jadi kita gak bicara itu, menghormati aja," katanya.
Mahfud mengatakan persoalan Pilpres merupakan masalah partai politik.
Megawati dan PDIP, kata Mahfud, sudah memiliki mekanisme tersendiri untuk mengambil keputusan di Pilpres 2024.
"Kita engga bicara Pilpres karena saya menghormati Bu Megawati untuk menentukan sesuai dengan kapasitas beliau yang saya yakini sudah engga perlu masukan-masukan dari orang luar. Sudah ada mekanisme internalnya maksud saya di PDIP," katanya.
Adapun dalam pertemuannya dengan Megawati kata Mahfud banyak hal yang dibahas. Mulai dari masalah politik, kebangsaan, hingga masalah Mahasiswa Ikatan Dinas (MAHID) di luar negeri.
"Ya banyak masalah politik, masalah ideologi, masalah konstitusi. terakhir saya bertemu masalah Mahid, mahasiswa ikatan dinas yang dulu disekolahkan oleh bung Karno di luar negeri terus gak bisa pulang selama puluhan tahun itu saya update ke bu Mega. Saya ketemu dengan orang-orang ini," pungkasnya.
Kekuatan Ridwan Kamil di Jabar dan Mahfud MD di Jatim
Pada Pilkada Jawa Barat 2018 lalu, Ridwan Kamil yang berpasangan dengan Ruzhanul Ulum menang dengan perolehan suara 7.226.254 (32,88 persen).
Ridwan Kamil-UU menguasi 14 wilayah di Jawa Barat yakni di Kabupaten Tasikmalaya (363.470 suara), Sumedang (253.744 suara), Kuningan (180.231 suara), Kota Cirebon (56.676 suara), Kota Cimahi (135.268 suara), Kota Banjar (37.766 suara), Kota Bandung (656.090 suara), Indramayu (309.230 suara), Garut (435.652 suara), Cirebon (306.712 suara), Cianjur (338.346), Ciamis (251.287 suara), Bandung Barat (350.243 suara), Bandung (743.156 suara).
Sementara sisanya terutama wilayah Jawa Barat yang berdekatan dengan Jakarta seperti Kota/Kabupaten Bogor, Kota Depok. Kota Sukabumi, Kota Bekasi dikuasai rivalnya dari PKS yakni pasangan Sudrajat - Syaikhu.
Sementara Mahfud MD meskipun bukan kepala daerah dan tidak pernah ikut Pilkada namun dia disebut punya basis massa kuat di kalangan pesantren di Jawa Timur.
Mahfud MD kelahiran Sampang Jawa Timur merupakan Menteri Pertahanan (Menhan) di kabinet era Gus Dur menjadi presiden ke-4 RI pada 1999-2001. Mahfud juga pernah menjadi Anggota DPR dua periode.
Bisakah Ganjar Menang Jika Pilih Ridwan Kamil?
Pengamat politik Selamat Ginting mengatakan PDIP belum tentu menang di Jawa Barat (Jabar) jika eks Gubernur Jabar Ridwan Kamil menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
Menurut Ginting, PDIP tak pernah menang di Jabar yang Islamnya kuat.
"(Dalam) sejarah pilpres, PDIP itu enggak pernah menang di Jabar. Jawa Barat itu wilayah yang cenderung hijau, Islamnya kuat," kata Ginting yang menjadi akademisi di Universitas Nasional, Senin (11/9/2023), dikutip dari Tribun Jakarta.
"Jadi dengan masuknya RK (Ridwan Kamil) kekuatan lebih berimbang," katanya.
Namun Ginting menilai upaya PDIP membujuk Ridwan Kamil untuk menjadi cawapres Ganjar adalah langkah yang logis.
"Kelemahan PDIP itu memang di Jawa Barat makanya dia harus mengambil tokoh Jawa Barat, dalam hal ini RK yang merupakan mantan gubernur. Menurut saya itu keputusan yang masuk akal," ujarnya.
Di sisi lain, Ginting mengatakan kubu bakal capres Prabowo Subianto akan menjadi pihak paling dirugikan jika Ganjar benar-benar berpasangan dengan Ridwan Kamil.
Hal itu karena Jawa Barat selama ini menjadi basis Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo.
Pada Pilpres 2019 jumlah suara Prabowo yang berpasangan Sandiaga Uno jauh lebih besar daripada jumlah suara pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Saat itu Prabowo-Sandiaga memperoleh 16.077.446 suara, sedangkan Jokowi Ma'ruf hanya mendapatkan 10.750.568 suara.
Selain itu suara Prabowo di Jawa Barat pada Pilpres 2024 juga terancam merosot karena ada sebagian pemilih yang beralih mendukung pasangan Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
"Pilpres 2019 Prabowo menang di Jabar. Tapi sekarang sebagian itu konstituen Islam dia akan mendukung Anies. Jadi meski RK tidak gabung ke Ganjar pun suara Prabowo sudah tergerus ke Anies," katanya.
Menunggu keputusan Megawati
Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa penggodokan nama calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo terus dilakukan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Bahkan, Hasto menyebut bahwa Megawati setiap harinya selalu melakukan pertimbangan guna mencari pasangan yang tepat untuk dipasangkan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
"Kalau penggodokan nama cawapres kan dilaksanakan hampir ya dipertimbangkan setiap hari Bu Megawati Soekarnoputri," kata Hasto saat ditemui di sela-sela Rakerda III PDIP Provinisi Banten, di Kantor DPD PDIP, Kota Serang, Minggu (10/9/2023).
Hasto juga mengungkapkan bahwa Megawati juga berkontemplasi untuk menentukan pasangan yang tepat untuk Ganjar.
Bahkan, menurutnya, kontemplasi yang dilakukan Megawati dengan meminta petunjuk dari Tuhan Yang Maha Esa.
"Ibu Mega di dalam tradisi spiritual, beliau juga memohon petunjuk dari Yang Maha Kuasa, Allah SWT untuk mendapatkan pasangan terbaik yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo," ucap Hasto. (*)
Pilpres 2024
| PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
|---|
| VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
|---|
| Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
|---|
| Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
|---|
| BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/bacawapres-ganjar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.