Kamis, 21 Agustus 2025

Pilpres 2024

Menakar Peluang Airlangga Hartarto sebagai Cawapres Prabowo: Miliki Segudang Pengalaman, tapi. .

Meski namanya kini tersaingi oleh kadernya sendiri, Ridwan Kamil, Airlangga Hartarto tetap memiliki peluang untuk menjadi cawapres Prabowo.

Penulis: Daryono
Editor: Arif Fajar Nasucha
Istimewa
Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat pada Kamis (31/8/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini rekam jejak dan peluang Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar yang menjadi salah satu kandidat calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.

Sosok cawapres pendamping bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto hingga saat ini masih belum ditentukan.

Sejumlah nama disebut-sebut berpeluang mendampingi Prabowo yakni Menteri BUMN Erick Thohir, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra.

Meski namanya kini tersaingi oleh kadernya sendiri, Ridwan Kamil, Airlangga Hartarto tetap memiliki peluang untuk menjadi cawapres Prabowo.

Terlebih hingga saat ini, Partai Golkar menyatakan masih mendorong Airlangga sebagai cawapres Prabowo.

"Golkar tidak mengubah posisi politik kita, yaitu tetap mencalonkan Prabowo sebagai capres dan mendorong Pak Airlangga selaku cawapres," kata Ketua DPP Golkar, Dave Laksono, Jumat (15/9/2023).

Rekam jejak Airlangga Hartarto: Segudang pengalaman di eksekutif dan legislatif

Airlangga Hartarto lahir di Surabaya, 1 Oktober 1962 atau saat ini berusia hampir 61 tahun. 

Ia berasal dari keluarga berada mengingat ayahnya, Hartarto Sastrosoenarto merupakan Menteri Perindustrian di era Orde Baru.

Selain sebagai politisi, Airlangga Hartarto dikenal sebagai seorang pengusaha.

Presiden Joko Widodo (Presiden) memimpin Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-24 ASEAN-Republik Korea (RoK). Dalam KTT dihadiri oleh Pemimpin negara-negara ASEAN (kecuali Myanmar) dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-Yeol, Menteri Koordinator Bidang 
Perekonomian Airlangga Hartarto juga turut mendampingi Presiden Jokowi.
Airlangga Hartarto (dua dari kanan) dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-24 ASEAN-Republik Korea (RoK). (Istimewa)

Baca juga: Kata Demokrat soal Airlangga Sebut Ada Partai Baru Gabung Miliki Warna Sama dengan Anggota KIM

Ia tercatat pernah menduduki jabatan di sejumlah perusahaan yakni sebagai Presiden Komisaris PT Fajar Surya Wisesa Tbk, Presiden Komisaris PT Ciptadana Sekuritas, Presiden Direktur PT Bisma Narendra dan Komisaris PT Sorini Corporation Tbk.

Kariernya di pemerintahan dimulai saat ia menjadi anggota DPR pada Pemilu 2004 dan menduduki jabatan Ketua Komisi VII DPR RI pada 2007-2009.

Lulusan Fakultas Teknik UGM ini kemudian terpilih lagi sebagai anggota DPR periode 2009-2014 untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat V dan menjabat sebagai Ketua Komisi VI yang membidangi perindustrian, perdagangan, UKMK, Investasi dan BUMN.

Dari legislatif, Airlangga Hartarto kemudian masuk ke eksekutif.

Hal itu terjadi saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan perombakan kabinet pada 27 Juli 2016.

Jokowi menunjuk Airlangga Hartarto menjadi Menteri Perindustrian menggantikan Saleh Husin.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan