Pilpres 2024
Menanti Arah Koalisi Demokrat ke Prabowo atau Ganjar, Golkar Beri Sinyal Partai Baru Gabung KIM
Partai Demokrat hingga kini belum resmi mengumumkan keputusan politiknya apakah akan bergabung dengan kubu Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.
Lima partai tersebut, yakni Partai Nasdem, Partai Gelora, Partai Garuda, PAN, dan Partai Demokrat.
Dari kelima partai tersebut, Partai Garuda dan Demokrat belum menentukan arah koalisinya.
Partai berlambang Bintang Mercy, yakni Demokrat, masih melakukan pembahasan di internal pengurus pusat.
Sementara saat ini untuk anggota KIM, ada Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PBB dan Partai Gelora.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, juga sempat melempar sinyal terkait partai baru yang akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Yang penting kita tunggu ada satu partai lagi dulu masuk," katanya di Kantor DPP Golkar di Slipi, Jakarta pada Kamis (14/9/2023).
Namun, Airlangga tidak merinci partai yang akan bergabung tersebut.
Hanya saja, ia mengungkapkan ciri dari partai tersebut, yakni memiliki warna yang sama dengan partai yang sudah tergabung dengan KIM.
Selain itu, ada sinyal dari Demokrat yang menyebut bahwa capres yang didukung berinisial 'wo'.
Demokrat dan PAN Tanggapi soal Ada Partai Baru Bergabung ke KIM
Dmeokrat merespons terkait Ketum Golkar Airlangga Hartarto yang mengatakan terkait sinyal partai baru yang dinilai akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Koordinator Juru Bicara Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengatakan Partai Demokrat bisa bergabung ke salah satu koalisi yaitu koalisi PDIP atau KIM.
Jika melihat kemungkinan bergabungnya Demokrat berdasarkan warna logo partai, Herzaky mengatakan, Demokrat memiliki ciri-ciri warna yang sama dengan PDIP dan baju yang kerap dipakai oleh bacapres KIM, Prabowo Subianto.
"Logo Demokrat ada merah dan putih. Jadi, bisa masuk ke merah atau PDIP, bisa masuk juga ke putih, warna baju yang sering dipakai Pak Prabowo. Matching-lah kita mau ke mana saja. Sahabat semua ini," katanya kepada Tribunnews.com, Jumat (15/9/2023).
"Teman-teman PDIP dan Gerindra ini ketahuan apa warna aslinya di depan. Bukan warna apa yang terlihat di depan. Bukan warna apa yang terlihat di depan, lalu warnanya beda lagi kalau di belakang," imbuh Herzaky.
Baca juga: PAN Sebut Zulkifli Hasan hingga Airlangga Hartarto Segera Bahas Cawapres Prabowo
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.