Pilpres 2024
Rencana Pertemuan Ulama NU se-Jatim dengan Anies-Muhaimin, Sekber KIB Sowan ke Pendiri NU
Rombongan berlanjut bertemu dengan Nyai Hajjah Muniroh Iskandar yang juga kakak kandung Gus Imin dan KH Zaenal.
Penulis:
Erik S
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews, Erik Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Koordinator Sekretariat Bersama (Sekber) Kuning, Ijo, Biru (KIB) Habil Marati didampingi Andrianto Andri dan Makmun Halim mengunjungi Pesantren Mambaul Marif Denayar, Jombang Jawa Timur, Sabtu (16/9/2023).
Pesantren tersebut didirikan tahun 1917 oleh KH Bisri Syamsuri yang juga salah satu pendiri NU 1926.
KH Bisri atau Mbah Bisri juga merupakan Rais Aam NU ke 3. Dalam kunjungan ini juga bersama Kiai Abdulah Munif atau Gus Munif, pendiri Ponpes Alanwarul Maliki Pasuruan.
Baca juga: Janji Anies Baswedan di Pilpres 2024, Tekankan Kesetaraan Kesempatan hingga Jawaban Soal Proyek IKN
Dalam kunjungan ini, Gus Munif memimpin doa pertama, dilanjutkan oleh KH Abdul Halim dari Sidoarjo.
Setelah itu rombongan mengunjungi makam KH Bisri yang wafat tahun 1979, dan KH M Iskandar, putra dari Mbah Bisri sekaligus Ayahanda Gus Muhaimin Iskandar yang wafat tahun 1991.
Rombongan berlanjut bertemu dengan Nyai Hajjah Muniroh Iskandar yang juga kakak kandung Gus Imin dan KH Zaenal.
Setelah itu rombongan KIB disertai oleh KH Abdul Malik dari Sidoarjo, KH Ahmad Ridwan dari Malang, KH Ahmad Dumami dari Ngawi, KH Abdul Halim dari Sidoarjo, dan lainnya berkunjung ke pesantren Roudhotu Tahfizil Quran.
Dalam pertemuan itu KH Masduqi Abdurohman menjelaskan agenda rencana pertemuan Ulama NU se-Jatim dengan bakal capres Anies Baswedan dan cawapres Abdul Muhaimin Iskandar.
“Bila Amin menang maka gagasan dan visi para pendiri NU : Mbah Hasyim, Mbah Wahab dan Mbah Bisri dapat terwujudkan, yakni menciptakan masyarakat yang Baldatun Thoibatun Warobbun Ghofur (masyarakat yang adil makmur sejahtera,” dalam keterangannya.
Perolehan Suara Partai Politik di Jawa Timur pada Pemilu 2019
Diberitakan sebelumnya, Pertarungan bakal calon presiden (Capres) Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, serta Anies Baswedan pada Pilpres 2024 di Jawa Timur, akan sengit.
Terlebih, kini Anies Baswedan sudah meminang Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai pendampinya sebagai Cawapres.
Jika melihat perolehan suara pada Pemilu 2019, total suara sah di Jawa Timur berjumlah 21.684.724 suara.
Berdasar rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu legislatif Provinsi Jawa Timur PDIP menempati peringkat pertama perolehan suara, disusul PKB, Gerindra, dan Golkar, dilansir Kompas.com.
Adapun posisi ke lima ada NasDem dan posisi keenam hingga terakhir secara berurutan yaitu, Demokrat, PAN, PPP, PKS, Perindo, PSI, Berkarya, Hanura, PBB, Garuda, dan PKPI.
Partai pendukung Prabowo, Ganjar, dan Anies masuk dalam 5 besar perolehan suara.
PDIP selaku partai pendukung Ganjar Pranowo pada Pemilu 2019 lalu memperoleh 4.319.666 suara di Jawa Timur.
Sementara PKB, selaku partai pendukung utama Anies-Cak Imin meraup 4.198.551 suara dan NasDem yang berada di posisi kelima mengantongi 2.190.169 suara.
Kemudian partai pendukung Prabowo yang masuk lima besar diwakili Gerindra di posisi ketiga. Mereka meraih 2.408.607 suara, sedangkan Partai Golkar meraih 2.256.056 suara.
Baca juga: Perbandingan Harta 5 Kandidat Cawapres di Pilpres 2024, Cak Imin hingga Ridwan Kamil
Di papan tengah partai pendukung Prabowo diwakili PAN berada di posisi ke tujuh dengan raihan 1.209.375 suara.
Kemudian partai pendukung Ganjar yang berada di papan tengan ada PPP dengan raihan suara 1.192.976.
Selanjutnya, partai pendukung Anies Baswedan yang berada di papan tengah ada PKS dengan mengantongi 862.840 suara.
Di papan bawah partai pendukung Prabowo ada PBB dan Partai Garuda masing-masing mengantongi 93.717 dan 80.169 suara.
Sementara partai pendukung Ganjar yang berada di papan bawah ada Perindo dan Hanura yang masing-masing mengantongi 479.577 dan 244.329 suara.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.