Pilpres 2024
Demokrat Merapat, Peta Dukungan Prabowo Menuju Pilpres 2024 Menguat
Hingga saat ini, sudah ada tujuh partai yang sudah mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo di Pilpres 2024. Dua partai lain kemungkinan menyusul.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Daryono
"Karena Bapak Prabowo Subianto lahir dari rahim Partai Golkar. Oleh karena itu, beliau selalu mengikuti kegiatan di Partai Golkar," ungkap Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.

Baca juga: PAN Makin Optimis Erick Thohir Dipilih Prabowo Jadi Cawapres Usai Cak Imin Dipinang Anies Baswedan
3. Partai Amanat Nasional (PAN)
PAN resmi menjatuhkan dukungannya untuk Prabowo bersamaan dengan Golkar.
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan juga membubuhkan tanda tangan kerja sama kontrak dengan Airlangga.
Sebelumnya, PAN dan Golkar tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PAN.
Tetapi, koalisi tersebut tidak bisa bertahan setelah PPP memilih merapat kepada PDIP mendukung Ganjar Pranowo.
"Melalui pertimbangan yang matang, Dewan Pimpinan Partai PAN telah memutuskan untuk memberikan dukungan calon presiden periode 2024-2029 kepada Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto," ujar Zulhas saat itu.
PAN diketahui juga mendukung Prabowo di Pilpres 2014 dan 2019.
"Kami sudah 10 tahun bareng-bareng dengan Pak Prabowo, kalau tinggal sedikit kenapa tidak sabar," ujarnya.
4. Partai Gelora

Partai keempat pendukung Prabowo adalah Partai Gelora.
Partai Gelora resmi mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo sebagai bakal Capres 2024.
Deklarasi digelar pada 2 September 2023.
Ketua Umum (Ketum) Partai Gelora, Anis Matta menyebut calon presiden (capres) yang sekaligus Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai sosok yang memiliki karakter pemimpin, salah satunya rendah hati dan berjiwa besar.
Anis Matta kemudian mengambil contoh bagaimana Prabowo mau belajar dari lawan politiknya pada Pilpres 2014 dan 2019, yaitu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Dua tokoh ini memberi kita satu pelajaran bagaimana berjiwa besar, kerendahan hati, dan itu yang saya lihat dari Pak Prabowo," ungkap Anis Matta.
"Beliau sampai pada satu titik kerendahan hati, untuk mau belajar dari lawannya yang telah mengalahkannya. Itulah berjiwa besar, itulah kerendahan hati, itulah pemimpin," sambungnya.
5. Partai Bulan Bintang (PBB)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.