Pilpres 2024
Mustahil Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil Tereliminasi, AHY Pamit ke Puan Maharani
Puan Maharani mengatakan Ridwan Kamil dan AHY tak mungkin lagi menjadi bacawapres pendamping Ganjar Pranowo
Editor:
Muhammad Zulfikar
"Masih lama pendaftarannya, masih sebulan. Meskipun semuanya berharap secepatnya segera diputuskan Tapi semua partai pasti punya strateginya masing-masing jadi kita tunggu
saja," pungkasnya.
Baca juga: Mahfud MD Dinilai Memiliki Rekam Jejak Bersih & Disukai Semua Kalangan, Layak Jadi Cawapres Ganjar
AHY Kirim Pesan Pamit ke Puan
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sempat
menyampaikan pamit ke Ketua DPP PDIP, Puan Maharani setelah Partai Demokrat resmi mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Kemarin selesai mengambil keputusannya, Mas AHY sebagai ketum yang punya hubungan sangat baik dengan Mbak Puan mengirim pesan dan pamit," kata Ketua Mahkamah Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Panjaitan di Kompleks Parlemen, Senin (18/9).
Menurut Hinca, pernyataan pamit itu disampaikan AHY lewat pesan singkat kepada Puan. Menjawab pesan AHY, Puan menyampaikan terimakasih. Namun, kedua pihak sepakat untuk terus menjalin hubungan baik.
"Enggak berapa lama langsung dijawab, bagus baik Mas, terimakasih, kita jaga silaturahmi ini," kata Hinca menirukan jawaban Puan.
Hinca menyebut AHY dan Puan memang memiliki hubungan yang baik sebagai sesama anak mantan Presiden. Dia menyebut komunikasi itu juga disampaikan ke beberapa pihak yang sempat menjalin komunikasi dengan Demokrat.
"Kita juga minta dari MTP [Majelis Tinggi Partai] kepada Ketum untuk mengkomunikasikan kepada siapa anda berkomunikasi, yang selalu saya sampaikan, kalau kau datang tampak muka pulanglah kau tampak punggung," kata dia.
Hinca mengakui partainya sempat menjalin komunikasi dengan PDIP setelah mundur dari Koalisi Perubahan. Namun, intensitas komunikasi itu sempat terhenti memasuki pekan kedua.
Baca juga: Disebut Tak Mungkin Jadi Cawapres Ganjar, Kini Ridwan Kamil Dianggap Berpeluang Dampingi Prabowo
Di sisi lain, Partai Demokrat, kata dia, diberi waktu dua minggu untuk segera mengambil keputusan. Di tengah waktu yang sempit itu, Partai Demokrat walhasil memutuskan untuk mendukung Prabowo.
"Sementara timer terus berjalan terus waktu berjalan terus, teman-teman nanya kapan terus Bang Hinca, kan harus dijawab itu. Nah kita katakan oke kita ambil keputusan," kata dia.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan AHY sebagai Ketua Umum akan menyampaikan arah koalisi Partai Demokrat dalam pernyataan resmi pada Kamis (21/9) lusa.
"Kita akan ada Rapimnas tanggal 21 (September). Mungkin di tanggal itu sudah ada tanda-tanda yang jelas.
Tunggu saja dari Mas AHY. Beliau langsung yang akan menyampaikan," ucapnya.
Dia mengatakan AHY juga bisa saja menyampaikan tanda-tanda arah koalisi sebelum Kamis mendatang. Namun Herzaky belum mau bicara banyak mengenai ke mana arah koalisi Demokrat menghadapi Pilpres 2024.
"Bisa juga sebelumnya," kata dia.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.