Jumat, 12 September 2025

Pilpres 2024

Mustahil Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil Tereliminasi, AHY Pamit ke Puan Maharani

Puan Maharani mengatakan Ridwan Kamil dan AHY tak mungkin lagi menjadi bacawapres pendamping Ganjar Pranowo

Kolase Tribunnews
Puan Maharani memastikan AHY dan Ridwan Kamil tidak lagi masuk dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo. Puan mengatakan kini hanya ada nama Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Mantan Panglima TNI Andika Perkasa, dan Menko Polhukam Mahfud MD di bursa cawapres Ganjar. 

"Masih lama pendaftarannya, masih sebulan. Meskipun semuanya berharap secepatnya segera diputuskan Tapi semua partai pasti punya strateginya masing-masing jadi kita tunggu
saja," pungkasnya.

Baca juga: Mahfud MD Dinilai Memiliki Rekam Jejak Bersih & Disukai Semua Kalangan, Layak Jadi Cawapres Ganjar

AHY Kirim Pesan Pamit ke Puan

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sempat
menyampaikan pamit ke Ketua DPP PDIP, Puan Maharani setelah Partai Demokrat resmi mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

"Kemarin selesai mengambil keputusannya, Mas AHY sebagai ketum yang punya hubungan sangat baik dengan Mbak Puan mengirim pesan dan pamit," kata Ketua Mahkamah Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Panjaitan di Kompleks Parlemen, Senin (18/9).

Menurut Hinca, pernyataan pamit itu disampaikan AHY lewat pesan singkat kepada Puan. Menjawab pesan AHY, Puan menyampaikan terimakasih. Namun, kedua pihak sepakat untuk terus menjalin hubungan baik.

"Enggak berapa lama langsung dijawab, bagus baik Mas, terimakasih, kita jaga silaturahmi ini," kata Hinca menirukan jawaban Puan.

Hinca menyebut AHY dan Puan memang memiliki hubungan yang baik sebagai sesama anak mantan Presiden. Dia menyebut komunikasi itu juga disampaikan ke beberapa pihak yang sempat menjalin komunikasi dengan Demokrat.

"Kita juga minta dari MTP [Majelis Tinggi Partai] kepada Ketum untuk mengkomunikasikan kepada siapa anda berkomunikasi, yang selalu saya sampaikan, kalau kau datang tampak muka pulanglah kau tampak punggung," kata dia.

Hinca mengakui partainya sempat menjalin komunikasi dengan PDIP setelah mundur dari Koalisi Perubahan. Namun, intensitas komunikasi itu sempat terhenti memasuki pekan kedua.

Baca juga: Disebut Tak Mungkin Jadi Cawapres Ganjar, Kini Ridwan Kamil Dianggap Berpeluang Dampingi Prabowo

Di sisi lain, Partai Demokrat, kata dia, diberi waktu dua minggu untuk segera mengambil keputusan. Di tengah waktu yang sempit itu, Partai Demokrat walhasil memutuskan untuk mendukung Prabowo.

"Sementara timer terus berjalan terus waktu berjalan terus, teman-teman nanya kapan terus Bang Hinca, kan harus dijawab itu. Nah kita katakan oke kita ambil keputusan," kata dia.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan AHY sebagai Ketua Umum akan menyampaikan arah koalisi Partai Demokrat dalam pernyataan resmi pada Kamis (21/9) lusa.

"Kita akan ada Rapimnas tanggal 21 (September). Mungkin di tanggal itu sudah ada tanda-tanda yang jelas.

Tunggu saja dari Mas AHY. Beliau langsung yang akan menyampaikan," ucapnya.

Dia mengatakan AHY juga bisa saja menyampaikan tanda-tanda arah koalisi sebelum Kamis mendatang. Namun Herzaky belum mau bicara banyak mengenai ke mana arah koalisi Demokrat menghadapi Pilpres 2024.

"Bisa juga sebelumnya," kata dia.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan