Jumat, 12 September 2025

Pilpres 2024

Peta Kekuatan Koalisi Perubahan Anies-Cak Imin di Pilpres 2024 dan Jenderal Pensiunan Pendukungnya

Pada 6 Juli 2023 lalu, sejumlah purnawirawan jenderal TNI dan Polri memberikan dukungan kepada Anies Baswedan maju di Pilpres 2024.

Kolase Tribunnews
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar resmi dideklarasikan sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan di Pilpres 2023 di Hotel Yamato, Surabaya, Sabtu, 2 September 2023. Berikut ini peta kekuatan partai politik (Parpol) pendukung Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang tergabung dalam Koalisi Perubahan. 

Pada 6 Juli 2023 lalu, sejumlah purnawirawan jenderal TNI dan Polri memberikan dukungan kepada Anies Baswedan maju di Pilpres 2024.

Mereka menamakan diri sebagai Forum Purnawirawan Perwira Tinggi TNI-Polri untuk Perubahan (FP3).

Tampak diantaranya mantan Stafsus Kepala Staf Angkaran Darat Ediwan Prabowo, mantan Dansesko TNI Angkatan Laut Laksamana Madya (Purn) Dedi Muhibah Pribadi yang pernah menjabat sebagai Dansesko TNI Angkatan Laut.

Juga terlihat Mayor Jenderal (Purn) Hartomo yang pernah menjabat sebagai Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat. Lalu hadir juga Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi yang pernah menjabat sebagai Kepala Basarnas.

Forum Purnawirawan Perwira Tinggi TNI-Polri untuk Perubahan (FP3) mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 di Yuan Garden, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2023). (Tribunnews.com/ Igman Ibrahim)

Terakhir ada Irjen Pol (Purn) Anas Yusuf yang pernah memegang jabatan Analis Kebijakan Utama Bidang STIK Lemdiklat Polri.

Ediwan menyebutkan ada ratusan ribu alasan yang membuat mereka menilai Anies Baswedan tepat untuk menjadi pemimpin bangsa.

"Jadi tidak usah panjang lebar menyampaikan ada 10.000, bahkan 100 ribu alasan yang membuat beliau memang cocok tepat untuk memimpin bangsa ini pada tahun 2024 sebagai presiden," kata Ediwan.

Baca juga: Pasangan Anies-Cak Imin Disebut Sebagai Perwujudan Mimpi Para Aktivis Tahun 80-90an

Dalam konferensi pers tersebut, Ediwan didampingi oleh Laksamana Madya (Purn) Dedi Muhibah Pribadi yang pernah menjabat sebagai Dansesko TNI Angkatan Laut.

Juga terlihat Mayor Jenderal (Purn) Hartomo yang pernah menjabat sebagai Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat. Lalu hadir juga Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi yang pernah menjabat sebagai Kepala Basarnas.

Terakhir ada Irjen Pol (Purn) Anas Yusuf yang pernah memegang jabatan Analis Kebijakan Utama Bidang STIK Lemdiklat Polri.

Hanya saja, dukungan purnawirawan untuk Anies terjadi saat Partai Demokrat, SBY, dan AHY yang ingin diduetkan sebagai cawapres.

Bagaimana nasib dukungan mereka saat ini belum diketahui.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan