Pilpres 2024
Peta Kekuatan Partai Politik Pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 setelah Demokrat Bergabung
Berikut peta kekuatan partai politik pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Di antaranya ada Gerindra, PAN, Golkar, dan Demokrat.
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
Pravitri Retno W
Pada periode 2004-2009, Zulkifli Hasan menjadi Ketua Fraksi PAN DPR RI.
Dari 2008 hingga 2009, Zulkifli Hasan didapuk sebagai Ketua Panitia Angket BBM DPR dan kemudian dirinya dipercaya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Menteri Kehutanan (Menhut) pada Kabinet Indonesia Bersatu (Jilid II).
Pada 8 Oktober 2014, Zulkifli Hasan dipilih sebagai Ketua MPR dengan memenangkan voting di sidang paripurna yang berlangsung dari tanggal 7 Oktober 2014, dengen memperoleh 347 suara.
Zulkifli Hasan terpilih sebagai Ketua MPR 2014-2019 dalam paket pimpinan bersama jajaran wakil ketua MPR antara lain EE Mangindaan (Demokrat), Mahyudin (Golkar), Hidayat Nur Wahid (PKS), dan Oesman Sapta Odang (unsur DPD).
Kemudian pada 15 Juni 2022 Presiden Joko Widodo menunjuk Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi.
Baca juga: Soal Peluang Duet Ganjar-Prabowo di Pilpres 2024, Puan Sebut Ada Kemungkinan
Profil Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020-2025.
AHY adalah putra sulung dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Kristiani Herrawati (Ani Yudhoyono).
Ia lahir di Bandung, Jawa Barat, 10 Agustus 1978.
Sebelum terjun ke dunia politik, AHY berkarier sebagai militer profesional di TNI selama 16 tahun.
AHY menjadi lulusan terbaik dari Akademi Militer tahun 2000 dan meraih penghargaan Presiden RI; Bintang Adi Makayasa.
Saat berdinas di TNI AD, AHY mengemban tugas operasi pemulihan keamanan di Aceh tahun 2002 dan operasi perdamaian PBB di Libanon tahun 2006.
Baca juga: Pengamat Nilai Duet Ganjar-Prabowo Berpotensi Menang Mutlak, Tapi Sulit Terjadi
Tahun 2015, AHY memimpin salah satu satuan pengamanan Ibu Kota, sebagai Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kamuning, dibawah Brigif 1/PIK, Kodam Jaya.
Tahun 2016, AHY didaulat oleh Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta.
Sejak itu, ia aktif berpolitik di Partai Demokrat dan diberi tugas sebagai Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) untuk pemenangan Pileg 2019, dengan target 5-10 persen.
Berhasil memenuhi target, AHY kemudian diberi tugas baru sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat.
Kini AHY pun menjabat sebagai Ketum Demokrat periode 2020-2025.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Facundo Chrysnha Pradipha/Muhamad Deni Setiawan)(Kompas.com/)(BangkaPos/Vigestha Repit Dwi Yarda)(Tribunnewswiki/Amy Happy Setyawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.