Rabu, 20 Agustus 2025

Pilpres 2024

Ini Keunggulan Mahfud MD dan Khofifah Hingga Disebut Kandidat Kuat Cawapres Ganjar Pranowo

Sosok Mr X dan Mrs X yang dimaksud Hasto adalah Menkopolhukam Mahfud MD dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Editor: Hasanudin Aco
SURYA.CO.ID/Yusron Naufal Putra
Menkopolhukam RI Mahfud MD (tengah) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat hadir dalam agenda Forum Diskusi Sentra Gakkumdu bertajuk Wujudkan Pemilu Bersih yang berlangsung di Surabaya, Selasa (8/8/2023). 

Jawa Timur Adalah Kunci

Bagaimanapun kunci memenangkan Pemilu termasuk Pilpres 2024 adalah Pulau Jawa.

Jumlah pemilih di Jawa hampir separuh lebih dari total pemilih di seluruh wilayah Indonesia.

Pada Pilpres 2024 ini, daftar pemilih tetap atau DPT final yang akan mempunyai hak suara secara nasional yang dipublikasikan KPU sebanyak 204.807.222 orang.

 Dimana 115.384.664 pemilih diantaranya berada di Pulau Jawa.

Rincian DPT di Pulau Jawa pada Pemilu 2024 mendatang:

Jawa Barat : Total pemilih 35.714.901
Jawa Timur : Total Pemilih 31.402.838
Jawa Tengah : Total Pemilih 28.289.413
Banten : Total pemilih 8.842.646
DKI Jakarta: Total pemilih 8.252.897
DI Yogyakarta :Total pemilih 2.881.969

Jika melihat data di atas maka Jawa Barat dan Jawa Timur merupakan dua wilayah dengan pemilih terbanyak di Indonesia.

Jika Ganjar Pranowo ingin memenangkan Pilpres setidaknya harus menguasai Jawa Timur dan Jawa Barat.

Sebelumnya Ridwan Kamil eks Gubernur Jawa Barat disebut-sebut kandidat Cawapres Ganjar namun belakangan PDIP menganggap Ridwan Kamil kader Golkar dan elok untuk jadi cawapres PDIP.

Pengamat Politik Saidiman Ahmad menjelaskan bahwa PDIP berkepentingan menjaga basis massa di Jawa Timur.

Jangan sampai pindah karena ada upaya dari Anies Baswedan untuk menarik massa NU dan Jatim dengan merekrut Muhaimin Iskandar.

"Jatim merupakan basis massa Ganjar dan Jatim sehingga strategi yang akan dimainkan adalah bagaimana menjaga agar basis massa itu tidak keluar," ungkapnya.

Dia mengatakan dulu ketika mau memilih Ridwan Kamil (RK) yang berasal dari Jawa Barat, itu bertujuan untuk memperluas basis massa di wilayah tersebut.

Menurut Saidiman, selama ini Jabar lepas dari Ganjar dan PDIP sehingga menggaet RK bertujuan untuk mempersempit gap atau jarak.

"Ternyata dari dua pilihan antara memperluas dan menjaga basis massa, maka yang dominan dilakukan adalah menjaga basis," jelasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan