Senin, 18 Agustus 2025

Pilpres 2024

Mengerucut, Ini Prediksi Bakal Cawapres Ganjar dan Prabowo, Sosok Wanita Ini Jadi Rebutan Dua Calon

Sosok bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto hingga saat ini belum bisa ditebak. Khofifah jadi rebutan?

Penulis: Wahyu Aji
Kolase Tribunnews.com
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Menko Polhukam Mahfud MD. 

Dirinya juga menyebut PDIP tidak akan mempermasalahkan jika memang nantinya Gibran benar dimajukan sebagai cawapres Prabowo dan bertarung dengan Ganjar Pranowo.

Sebab, kata dia, hal itu wajar dalam kontestasi politik.

Baca juga: Jabat Ketua Umum PSI Tapi Dekati Relawan Jokowi, Kaesang: Politik Sekarang Berbeda dari yang Dulu

Terpenting setiap pasangan calon yang maju di Pilpres harus memiliki visi yang bisa meyakini masyarakat.

"Namanya kontestasi biasa-biasa aja dong. Kita saling menghormati. Pak Prabowo penajamannya apa, visinya. Kami visinya apa. Ya ayok jualan ke masyarakat," kata dia.

"Karena pemilik suaranya kan masyarakat. Sehingga jangan kita ini kita semua berkewajiban untuk tahun depan itu mulai saat ini menjaga kondusifitas, keamanan, rasa damai masyarakat kita," tukas Said.

Mahfud MD sosok Mr x, Khofifah Mrs x 

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto memberikan kode kemungkinan calon wakil presiden atau cawapres pendamping Ganjar Pranowo adalah Mr X ataupun Mrs X.

Hasto pun enggan menjelaskan lebih rinci soal nama Cawapres Ganjar di Pilpres 2024.

Menanggapi hal itu, Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menilai sosok Mr X dan Mrs X yang dimaksud Hasto adalah Menkopolhukam Mahfud MD dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Dia menilai kedua tokoh tersebut adalah kader Nahdlatul Ulama (NU) dan berasal dari Jawa Timur.

Menurutnya, jika melihat sejarah PDIP dalam kontestasi pemilu presiden, partai tersebut selalu menggandeng tokoh NU menjadi cawapres.

Kecuali di Pilpres 2009 yaitu saat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpasangan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Mahfud pertimbangannya adalah representasi NU dan Jawa Timur. NU dan Jatim selama ini suaranya condong ke Ganjar sehingga dengan memunculkan Mahfud, kemungkinan untuk menjaga basis massa," kata Saidiman saat dikonfirmasi, Selasa (26/9/2023).

Saidiman menjelaskan bahwa PDIP berkepentingan menjaga basis massa.

Jangan sampai pindah karena ada upaya dari Anies Baswedan untuk menarik massa NU dan Jatim dengan merekrut Muhaimin Iskandar.

"Jatim merupakan basis massa Ganjar dan Jatim sehingga strategi yang akan dimainkan adalah bagaimana menjaga agar basis massa itu tidak keluar," ungkapnya.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan