Pilpres 2024
Kaesang dan Puan Bertemu Hari Ini, PSI Ajukan 2 Syarat Dukung Capres 2024
Pertemuan itu rencananya akan digelar di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep akan bertemu dengan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani pada hari ini, Kamis (5/10/2023).
Pertemuan itu rencananya akan digelar di sebuah restoran di kawasan Menteng,
Jakarta Pusat.
Kabar rencana pertemuan antara Kaesang dan Puan itu pertama kali dilontarkan oleh
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI, Raja Juli Antoni.
Menurut Raja Juli, pertemuan itu nantinya merupakan silaturahmi dalam suasana kekeluargaan.
"Mas Kaesang WA-an dengan Mbak Puan. Saya lihat pesannya. Kamis besok mereka sepakat bertemu, bersilaturahmi dalam suasana santai dan kekeluargaan," kata Raja Juli saat dikonfirmasi, Rabu (4/10/2023).
Saat dikonfirmasi, Puan pun membenarkan rencana pertemuannya dengan putra
bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
"Insya Allah kita akan ketemu. Memang saya, kan, selalu berusaha untuk membuka diri, bersilaturahmi dengan siapa pun," kata Puan usai bertemu dengan Jusuf Kalla di rumah pribadi JK di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (4/10).
Baca juga: Efek Kaesang jadi Ketum PSI, 1.200 Orang Daftar Kader Baru, Padahal Baru 1 Minggu Menjabat
Adapun Kaesang hanya melontarkan senyum seraya mengacungkan dua jempol saat
dikonfirmasi mengenai rencana pertemuannya dengan Puan.
Seraya berkelakar, ia menyebut dirinya belum dapat memastikan soal pertemuan itu.
"Emang tadi saya menjawab iya? Kalau saya ngasih tahu nanti kalian ngumpul di sana semua. Mau tak kasih tahu nggak," kata Kaesang seraya tersenyum saat blusukan di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Rabu (4/10).
Kaesang lantas meminta publik untuk bersabar.
Kaesang mengaku dirinya belum melihat ponselnya sehingga belum tahu update rencana pertemuannya dengan Puan.
Meski begitu, Kaesang memastikan mau kapanpun dijadwalkan pertemuannya dengan Puan, dirinya akan siap.
"Aku kan belum ngecek HP. Kapanpun saya akan siap," tukas Kaesang.
Belum diketahui apakah pertemuan antara Kaesang dan Puan nanti akan membahas
peluang koalisi antara dua partai.
Puan Maharani sendiri tak mau berandai-andai dengan kemungkinan kerjasama antara PSI dan PDIP.
Menurutnya, kepastian kerjasama politik akan lahir melalui pertemuannya dengan Kaesang.
"Ketemu dulu, jangan berandai-andai, nanti supaya ada keseruannya. Kalau saya sudah ketemu," ujarnya.
PSI saat ini belum menentukan sikap soal arah dukungannya di Pilpres 2024.
Apakah akan mendukung Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, atau Anies Baswedan.
Di sisi lain PDIP bersama PPP, Perindo, dan Hanura sudah memastikan akan mengusung Ganjar Pranowo.
Syarat PSI Dukung Capres
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie membeberkan dua syarat untuk mendukung bakal calon presiden (capres) tertentu di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Grace mengatakan yang pertama PSI ingin melihat lebih dulu siapa bakal calon wakil presiden (cawapres) yang dipilih.
Kedua, koalisi benar-benar komitmen melanjutkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Jadi buat PSI yang penting kalau sudah jelas dan cawapres atau koalisi komitmen untuk melanjutkan program-program Pak Jokowi, dan itu semua sudah clear, kami akan juga datang dengan keputusan akhir,” ujar Grace di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Senin (2/10/2023).
Grace menekankan PSI tidak memberikan batas waktu guna menentukan dukungan di Pilpres 2024.
Pasalnya, Grace mengatakan PSI bukan partai politik (parpol) yang masuk ke parlemen.
Artinya, PSI tak punya jatah kursi untuk membantu persyaratan pengusungan bakal capres-cawapres.
Grace juga mengingatkan bahwa Jokowi meminta PSI tak terburu-buru mengambil keputusan.
"Kalau sekarang kan masih cair sekali. Jadi kata Jokowi, 'Ojo kesusu'. Jadi kami setuju,” pungkas G
Pembahasan Kaesang Puan
Grace Natalie mengatakan ada beberapa pembahasan yang kemungkinan akan dibicarakan dalam pertemuan antara Kaesang dan Puan hari ini.
Secara garis besar, kata Grace, Kaesang akan bersilaturahmi kepada Puan dan meminta wejangan kepada sosok yang lebih senior di dunia politik.
"Seperti katanya mas Kaesang nanti akan meminta wejangan, silaturahmi, saran-saran, belajar dari yang lebih senior gitu, katanya mas Ketum," kata Grace.
Saat disinggung soal pernyataannya beberapa waktu lalu yang mengungkap ada partai
politik sulit untuk menjalin komunikasi dengan PSI, Grace menepis tudingan itu
mengarah kepada sikap PDIP.
Menurut Grace, sejatinya setiap partai politik memang kerap menjalin komunikasi, termasuk antara PSI dengan PDIP.
"Enggak lah, emang komunikasi jalan terus kok," ujar Grace.
Sebelum tercetus rencana pertemuan dengan Puan, Kaesang sebenarnya bersurat
kepada DPP PDIP untuk bisa bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati
Soekarnoputri.
Namun, PDIP ingin Kaesang lebih dahulu menemui Puan. Putri bungsu
Megawati itu pun mengatakan dirinya ingin segera bertemu Kaesang lantaran memang
ada yang ingin ia bicarakan dengan suami Erina Gudono itu.
"Salah satu yang ingin saya ajak ngobrol-ngobrol adalah Ketua Umum PSI yang baru, Mas Kaesang," kata Puan.
PDIP Terima Kunjungan Kaesang
Adapun Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut partainya memang sudah menerimasurat dari PSI untuk melakukan sowan dengan DPP PDIP.
Namun surat itu baru akan disampaikan kepada Megawati setelah pulang dari Malaysia usai menerima gelar Honoris Causa di bidang Ilmu Sosial dari Universiti Tuanku Abdul Rahman (Utar), Selangor. “
Surat sudah kami terima dan juga saya sudah dihubungi oleh Pak Sekjen, Pak Raja Antoni, karena surat itu ditujukan kepada Ketum PDI Perjuangan,” kata Hasto kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Selasa (3/10). (tribun network/frs/riz/igm/dod)
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.