Pilpres 2024
Membaca Manuver Kaesang Pangarep Setelah Jabat Ketua Umum, PSI Berlabuh ke Ganjar atau Prabowo?
Kaesang Pangarep, memastikan partainya terbuka untuk mendukung semua calon presiden (capres).
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pergerakan politik Partai Solidaritas Indonesia (PSI) semakin gencar belakangan ini, tepatnya setelah Kaesang Pangarep menjabat sebagai Ketua Umum.
Namun, hingga kini PSI di bawah kepemimpinan Kaesang belum mengumumkan arah politik di Pilpres 2024.
Kaesang, setelah menjabat sebagai ketua umum PSI rajin mengunjungi sejumlah tokoh politik nasional seperti Ketua DPP PDIP Puan Maharani hingga Ketua umum PBNU Yahya Cholil Staquf.
Baca juga: Boneka Teddy Bear Cokelat Kerap Temani Kegiatan Kaesang Pangarep, Apa sih Istimewanya?
Kaesang Pangarep, memastikan partainya terbuka untuk mendukung semua calon presiden (capres).
Hal ini disampaikan Kaesang saat membuka Konsolidasi Bappilu PSI Bali di Swiss-Belhotel Rainforest Kuta pada Sabtu (30/9/2023).
“Kalau buat saya pribadi, kita terbuka untuk semua."
"Mau itu mendukung Pak Ganjar (Ganjar Pranowo), mendukung Pak Prabowo (Prabowo Subianto), bahkan Pak Anies (Anies Baswedan) pun saya akan terbuka,” ungkapnya, dikutip dari TribunBali.com.
Meski demikian, Kaesang menuturkan dirinya mendapat pesan dari sosok Pak Lurah agar tidak terburu-buru menentukan arah dukungan PSI di Pilpres 2024.
Baca juga: Kaesang dan PSI Disebut Bakal Deklarasi Dukung Prabowo dalam Hitungan Minggu
"Tapi balik lagi, jangan kesusu (terburu-buru). Itu pesan dari Lurah saya," sambung dia.
Meski demikian, Kaesang menampik sosok Lurah yang dimaksudnya adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sambil bercanda, Kaesang mengaku pesan itu ia dapatkan dari Lurahnya di Jakarta, yaitu Lurah Kuningan.
"Enggak (bukan pesan Jokowi), emang saya nggak punya Lurah?"
"(Jokowi Lurah) kan situ yan omong, saya Lurah Kuningan," kata Kaesang sambil tersenyum.
Momen Kaesang Bertemu Prabowo
Prabowo Subianto terlihat akrab saat bertemu Kaesang Pangerep di acara Ulang Tahun ke-76 Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, di Sopo Del Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2023).
Prabowo terlihat tertawa gembira bersama Kaesang dan jajaran penurus PSI.
Kaesang yang hadir didampingi sang istri Erina Gudono terlihat berbincang santai dengan Prabowo Subianto.
Prabowo juga tampak bercengkerama dengan petinggi PSI lainnya, yaitu Grace Natalie, Isyana Bagoes Oka, dan Cheryl Tanzil.
Prabowo bahkan menanyakan langsung kepada Kaesang kapan bisa berkunjung dan bersilaturahmi langsung ke kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: Kaesang Sowan ke Rumah Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf, Minta Restu dan Wejangan Politik Santun
“Kapan ke Hambalang?” tanya Prabowo kepada Kaesang.
“Siap Pak,” jawab Kaesang.
Di akhir pertemuannya itu Prabowo juga memberikan gestur kepalan tangan, tanda semangat kepada Kaesang yang baru saja terpilih sebagai Ketua Umum PSI.
Kaesang Buka Opsi PSI Dukung Ganjar Pranowo
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengadakan pertemuan dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).
Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas soal isu pemilihan umum yang bakal segera dilakukan pada 2024.
Kemudian, sempat disinggung juga soal ajakan dari PDIP kepada Kaesang untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.
Terlebih antara Kaesang dan PDIP memang tak bisa dipisahkan, sebab, ayah kandung Kaesang, Joko Widodo yang kini menjadi Presiden RI merupakan kader PDIP.
Selanjutnya ada Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo yang juga kader partai berlambang moncong putih tersebut.
Kaesang pun merespons positif ajakan mengusung Ganjar sebagai capres 2024 dari PDIP.
Dia tak menampik soal kemungkinan dukungan mengarah kepada Ganjar.
Baca juga: Puan Maharani Bantah Ajak Kaesang & PSI Bergabung Dukung Ganjar: Mas Kaesang Nggak Perlu Digoda
"Ya semua biasa aja, kalau saya rasa Mbak Puan fair-fair aja kalau mau dukung (Ganjar) pasti kami sambut dengan tangan terbuka," ujar Kaesang.
Namun, apabila nantinya akan beda pilihan, Kaesang pun meminta agar semua pihak tidak saling menyerang atau mencela pada Pilpres 2024.
Sementara Puan mengatakan dalam pertemuan itu pihaknya berusaha membuka diri baik dari PDIP maupun PSI yang baru saja dipimpin Kaesang.
"Pertemuan ini kami berusaha untuk bisa membuka saling membuka diri menceritakan atau menyampaikan hal-hal yang apa yang bisa disampaikan oleh Mas Kaesang di PSI," ujar Puan.
Kemudian, Puan juga menyebut bahwa mereka berusaha untuk menyatukan semangat politik yang sudah ada.
"Semangat dalam membangun bangsa dan negara. Tentu setelah ini, ini bukan komunikasi yang terakhir atau komunikasi awal tetapi komunikasi yang lebih intensif akan kami lakukan," kata Puan.
Kaesang Sowan ke Rumah Ketua Umum PBNU
Kaesang Pangarep sowan ke kediaman Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023) malam.
Kaesang yang ditemani Sekjen PSI Raja Juli Antoni tiba di kediaman Yahya Cholil Staquf sekira pukul 18.53 WIB.
Kaesang mengenakan baju koko berwarna putih dengan peci berwarna hitam.
Keluarga Yahya Cholil Staquf langsung menyambut kehadiran rombongan kaesang.
Setelah saling bersalaman dan bertegur sapa, mereka langsung masuk ke dalam rumah.
Pertemuan tersebut berlangsung secara tertutup.
Pertemuan Kaesang dan Gus Yahya berlangsung sekira satu jam.
Kaesang mengaku meminta doa restu kepada Gus Yahya.
"Yang pasti juga minta doa restulah, bersama Pak Sekjen (Raja Juli Antoni) meminta doa restu semoga semuanya berjalan lancar dan berkah," ucap Kaesang seusai pertemuan.
Baca juga: Setelah Temui Ketua PGI dan PBNU, Hari Ini Kaesang Cs Silaturahmi ke Ketua Umum Muhammadiyah
Capres yang Didukung PSI Juga Akan Didukung Jokowi
Pengamat politik Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menilai dukungan PSI yang kini dipimpin Kaesang Pangarep bakal berimplikasi juga dengan dukungan sang ayah, Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Kalau saya sih melihatnya di badangnya Kaesang ada Jokowi. Kalau dia bukan anaknya Jokowi ya enggak mungkin jadi ketua umum PSI kan," kata Ujang kepada Tribunnews, Jumat (6/10/2023).
Dia melihat bahwa di balik Kaesang dan PSI ada sosok Jokowi, dan itu akan berpengaruh besar bagaimana arah dukungan PSI terhadap paslon Pilpres ke juga bakal didukung Jokowi
"Intinya Jokowi dan PSI itu satu rel satu jalur serupa, jadi kalau PSI ke Prabowo ya Jokowi ke Prabowo, kayak gitu saja secara singkatnya kita membacanya kayak gitu," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bicara soal arah dukungan dirinya dan PSI dan kaitannya dengan dukungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Pilpres 2024.
Hal itu menjawab pertanyaan soal anggapan bahwa dukungan Presiden Jokowi tergantung dukungan dari anak-anaknya, baik Gibran Rakabuming maupun Kaesang.
Kaesang lantas memberi contoh jika semua Gibran dan dirinya memberikan dukungan berbeda satu sama lain.
Baca juga: Puan Maharani Bantah Ajak Kaesang & PSI Bergabung Dukung Ganjar: Mas Kaesang Nggak Perlu Digoda
"Jadi, misal nih Pak Walikota Solo (Gibran) dukung Pak Ganjar, kami (PSI) mendukung Pak Prabowo, itu (Jokowi) bagimana? Bingung enggak? Nah bingung kan," kata Kaesang di Kantor PGPI, Jakarta Utara, Kamis (5/10/2023)
Dia mengatakan bahwa saat ini PSI belum memutuskan akan mendukung salah satu capres.
"Kalau tadi yang dibilang arah politiknya presiden apakah terwakili di sini (di PSI) ya itukan menurut pengamat, terserah saja," pungkasnya
Diketahui, dalam perjalanannya, PSI sempat mengumumkan mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres mereka. Hal tersebut dinyatakan jauh sebelum PDIP resmi mengumumkan secara resmi Ganjar sebagai bacapres mereka.
Setelahnya, PSI disambangi oleh Ketua Umum Gerindra sekaligus bacapres Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto. Kunjungan tersebut menimbulkan spekulasi bahwa PSI bakal mendukung Prabowo di Pilpres 2024. Bahkan, PSI hadir di setiap momen parpol acara Koalisi Indonesia Maju, termasuk saat Demokrat memberikan dukungan kepada Prabowo.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.