Solidaritas Lintas Pemuda Banua Deklarasi Dukung Gibran Jadi Cawapres

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Tidak kurang dari 100 pemuda dari berbagai latar belakang berkumpul menyuarakan dukungan terhadap Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi Calon Wakil Presiden Republik Indonesia.

Mereka tergabung dalam Solidaritas Lintas Pemuda Banua (SLPB) yang menggelar panggung orasi dengan tajuk "Solidaritas Lintas Pemuda Banua bersama Mas Gibran, Pemimpin Muda Harapan Pemuda" bertempat di Cafe Arwana, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (10/10/2023) sore.

Baca juga: Survei PatraData: Duet Prabowo-Gibran Ungguli Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin di Pilpres 2024

Secara bergantian, lima orang perwakilan pemuda dari berbagai latar belakang meliputi mahasiswa, ojek, petani, pecinta motor dan buruh, menyampaikan orasi dan dukungan terhadap pria yang akrab disapa mas Gibran itu. Selanjutnya mereka menggelar diskusi singkat.

Ahmad Saugi selaku inisiator sekligus Koordinator SLPB menyatakan bahwa, kegiatan ini dilaksanakan sebagai wadah berekspresi para pemuda Kalimantan Selatan dari berbagai latarbelakang untuk menyuarakan aspirasi mereka tentang kepemimpinan nasional.

Pihaknya, kata saugi, sepakat bahwa perlu bersolidaritas dan mendorong anak muda untuk merebut kepemimpinan nasional. Agar kepentingan pemuda langsung diwujudkan oleh pemuda itu sendiri.

Baca juga: FX Rudy: Gibran Otomatis Keluar PDIP Jika Terima Pinangan Prabowo Jadi Cawapres

"Oleh karenanya kami menyatakan, mendukung penuh mas Gibran untuk menjadi pemimpin masa depan, minimal jadi Wakil Presiden," tegasnya.

Dukungan terhadap Gibran bukan tanpa alasan. Saugi menilai Gibran merupakan sosok pemimpin muda yang berintegritas dan berpengalaman selama memimpin kota Solo.

"Sehingga kami Mas Gibran Rakabuming Raka, salah satu pemuda yang layak untuk menjadi salah satu pemimpin Indonesia ke depan. Mas adalah gambaran anak muda. Mewakili anak muda. Seorang pemimpin muda yang berprestasi dan berpengalaman serta memiliki gagasan segar untuk masa depan Indonesia. Sehingga kita tidak perlu ragu lagi, kepentingan anak muda pasti akan diakomodir," pungkasnya.