Selasa, 30 September 2025

Pilpres 2024

Komunitas Bergerak Jatim Dukung Gibran Jadi Bakal Cawapres

Kehadiran Gibran patut dipandang sebagai peluang bagi upaya membangun kepemimpinan muda di Republik Indonesia.

Editor: Erik S
Istimewa
Koordinator Bergerak Jawa Timur Abdur Rahman (HO/IST) 

Hasiolan EP/Tribunnews.com

 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Komunitas pemuda di Jawa Timur yang tergabung dalam Brigade Gibran Rakabuming Raka (Bergerak) mendukung Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka maju sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pilpres 2024.

Koordinator Bergerak Jawa Timur Abdur Rahman mengatakan, dinamika politik Pemilu 2024 harus menjadi medium sirkuilasi kepemimpinan yang meletakkan pemuda sebagai garda depan dalam suksesi kepemimpinan nasional.

Sebab, sirkulasi kepemimpinan tersebut penting mengingat data pemilih muda usia 17- 42 diprediksi mencapai 52 persen.

Baca juga: Gibran Menguat Jadi Cawapres Prabowo, Golkar Tetap Dorong Airlangga

"Momentum pemilu ini patut dijadikan medium strategis untuk memilih pemimpin yang berasal dari kaum muda Indonesia," kata Abdur, pada Kamis (12/10/2023).

Dia menyampaikan Pemilu 2024 menjadi kesempatan merobohkan tembok gerontokrasi atau dominasi kaum tua yang dalam banyak bentuknya telah mengalienasi posisi dan peran generasi muda dalam kehidupan politik.

Karena itu, kata dia, diperlukan pemimpin muda yang memiliki komitmen kuat mengawal kepentingan generasi muda.

"Yakni pemimpin yang kualifikasinya ditunjukkan dengan buah pemikiran yang cemerlang, sikap adiluhung, dan tindakan-tindakan strategis yang bermakna bagi perbaikan bangsa," katanya.

Abdur menegaskan, pihaknya menolak sentimen personal, stigmatisasi dan pelabelan “politik dinasti” seperti selama ini dibunyikan oleh kelompok-kelompok buzzer yang menghendaki pembunuhan karakter terhadap Gibran.

Bagi dia, kehadiran Gibran patut dipandang sebagai peluang bagi upaya membangun kepemimpinan muda di Republik Indonesia.

Menurutnya, praktik pelabelan Politik Dinasti” kepada Gibran kami pandang tidak relevan dengan situasi nasional dan global sebab kepemimpinan muda juga terjadi di beberapa negara maju.

Baca juga: Gibran Dinilai Jadi Lawan Ganjar di Jawa Tengah Bila Dipinang Prabowo

"Salah satunya Amerika Serikat dan Kanada yang mengedepankan kualitas pemimpin ketimbang sentiment atas trah kekerabatan/kekeluargaan," ujarnya.

Dalam konteks nasional, praktik politik dinasti juga kerap dijalankan oleh elite nasional lewat pemilihan pimpinan partai politik berdasarkan trah keluarga.

Lebih lanjut, Abdur mengatakan bahwa Gibran merupakan perwakilan generasi muda yang memiliki rekam jejak kepemimpinan yang mentereng.

Dibuktikan dengan praktik kepemimpinannya selama menjadi Walikota Solo.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan