Pilpres 2024
Yusril Ihza Mahendra Singgung Ada Peran 'Pak Lurah' dalam Penentuan Cawapres Prabowo Subianto
Nantinya, petunjuk atau saran 'Pak Lurah' tersebutlah yang akan dijadikan rujukan Prabowo dalam menentukan pendampingnya sebagai cawapres.
Penulis:
Rizki Sandi Saputra
Editor:
Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengungkap, bahwasannya sejauh ini nama pendamping bakal cawapres untuk Prabowo Subianto masih dalam pembahasan.
Kata Yusril, hingga kini, Prabowo Subianto sebagai bakal capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) sejatinya, membuka setiap kemungkinan siapapun yang mau maju sebagai cawapres.
Baca juga: Bantu Masalah Hukum Mantan Presiden, Yusril Dinilai Membuat Nyaman Presiden Jokowi
"Memang di kubu Pak Prabowo ini terbuka untuk mencalonkan siapa saja baik dari kalangan partai koalisi maupun dari luar itu dan Pak Prabowo sendiri mengatakan siapa saja boleh mencalonkan," kata Yusril kepada awak media saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2023).
Nantinya kata Yusril, setiap nama yang diusulkan tersebut akan dimusyawarahkan oleh para ketua umum parpol di internal KIM.
Tak hanya kepada pimpinan parpol di KIM, pembahasan cawapres ini juga kata dia, turut dikonsultasikan dengan seseorang yang diberi slogan 'Pak Lurah'.
Baca juga: Airlangga Sebut Rapat Ketua Umum Parpol KIM akan Bahas Cawapres Prabowo dan Struktur Pemenangan
Pernyataan itu, kata Yusril disampaikan langsung oleh Prabowo Subianto dalam suatu kesempatan.
"Nanti akan dimusyawarahkan diantara partai-partai koalisi bahkan pernah satu kali beliau mengatakan nanti sejumlah nama itu akan beliau konsultasikan dengan 'Pak Lurah'," kata dia.
Nantinya, petunjuk atau saran 'Pak Lurah' tersebutlah yang akan dijadikan rujukan Prabowo dalam menentukan pendampingnya sebagai cawapres.
Hanya saja, Yusril tidak membeberkan secara detail siapa sosok 'Pak Lurah' ini.
Namun, jika menilik pidato Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang tahunan DPR RI, Agustus lalu, yang bersangkutan mengaku kerap mendengar adanya julukan Pak Lurah disematkan untuk dirinya.
"Dan nanti apa petunjuk Pak Lurah sehingga itu akan menjadi dasar bagi beliau untuk memutuskan siapa Pasangan calon wakil presiden yang akan dipilih oleh beliau," ujar dia.
Adapun sejauh ini, nama yang sudah mengerucut sebagai cawapres potensial untuk Prabowo Subianto ada empat orang.
Baca juga: Disambut Marching Band, Kaesang Didampingi Giring Ganesha saat Datangi Rumah Prabowo
"Pertama adalah Pak Airlangga Hartarto yang diajukan oleh Golkar kemudian Pak Erick yang diajukan oleh PAN, kemudian PBB mengajukan saya, walaupun PAN belakangan mengatakan juga akan mengajukan Pak Muhadjir Effendi," kata dia.
"PBB mengatakan kalau Yusril enggak bisa, maka pak Sekjen akan mengajukan Gibran, itu adalah pembicaraan seperti itu walaupun tidak resmi tetapi sudah dikemukakan juga pikiran seperti itu," tukas Yusril.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.