Senin, 29 September 2025

Pilpres 2024

Propas Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Sebut Pasti akan Bisa Lanjutkan Kepemimpinan Jokowi

Relawan Pro Prabowo Subianto (Propas) mendeklarasikan dukungannya untuk Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka maju sebagai Cawapres Prabowo Subianto.

Editor: Nuryanti
Kolase
Foto Bacapres Koalisi Indonesia Maju sekaligus Ketum Gerindra, Prabowo Subianto dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. | Relawan Pro Prabowo Subianto (Propas) mendeklarasikan dukungannya untuk Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka maju sebagai Cawapres Prabowo Subianto. 

TRIBUNNEWS.COM - Nama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka kini ramai digaungkan untuk masuk dalam daftar kandidat Cawapres Prabowo Subianto.

Bahkan ada beberapa pihak yang terang-terangan mendeklarasikan dukungannya untuk Gibran maju sebagai Cawapres bagi Prabowo.

Salah satunya ada dukungan dari Relawan Pro Prabowo Subianto (Propas).

Menurut Sekjen DPP Propas, Ahmadi Hasibuan, berdasarkan diskusi relawan Propas dari tingkat DPP, DPD, DPC, hingga sruktur terbawah, menyetujui untuk mendukung Gibran menjadi pasangan Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.

"Kami Relawan Pro Prabowo Subianto mendukung Wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka untuk dapat mendampingi Bapak Prabowo Subianto, sebagai calon wakil presiden pada pemilu 2024 mendatang," kata Ahmadi, Selasa (17/10/2023).

Lebih lanjut Ahmadi mengaku tak setuju dengan adanya isu politik dinasti yang melekat pada Gibran jika ia diusulkan menjadi Cawapres.

Baca juga: Pasca Putusan MK, Gibran Akui Belum Komunikasi dengan Gerindra, Bantah Isu Pindah ke Golkar

Diketahui isu politik dinasti ini muncul karena Gibran merupakan anak sulung dari Presiden Jokowi.

Menurut Ahmadi isu politik dinasti ini dihembuskan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Selain itu, isu politik dinasti ini menyebabkan terabaikannya potensi pemimpin muda yang berprestasi.

"Politik dinasti yang didengungkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab, dan dialamatkan kepada keluarga Bapak Presiden Jokowi adalah mereka yang ingin terus berkuasa dan menang dengan segala cara, sehingga mengabaikan potensi pemimpin-pemimpin muda yang berprestasi," ungkap Ahmadi.

Baca juga: Gibran akan Pindah ke Golkar? Nusron Wahid: Saya Yakin Beliau Tahu Langkah Terbaik

Ahmadi menambahkan, pihaknya akan siap untuk merebut simpati rakyat dan mengawal suara Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Karena kolaborasi Prabowo dan Gibran dinilai pasti bisa melanjutkan kepemimpinan dan hasil kerja Presiden Jokowi.

"Kolaborasi antara Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka adalah dwitunggal kepemimpinan yang sudah pasti akan melanjutkan kepemimpinan dan seluruh hasil kerja Bapak Presiden Jokowi, menuju Indonesia Emas 2045," pungkas Ahmadi.

Baca juga: Jika Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Yusril Sebut PBB Tetap Mendukung

Tanggapan Gibran soal Dirinya Berpeluang Jadi Cawapres Usai Putusan MK

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberi tanggapan setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyebutkan kepala daerah di bawah 40 tahun bisa maju Pilpres.

Nama Gibran belakangan ini santer berpasangan dengan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Gibran mengatakan yang berpeluang menjadi capres maupun cawapres bukan hanya dirinya, melainkan banyak kepala daerah muda lainnya.

"Yang punya peluang bukan hanya saya," ujar Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (17/10/2023).

Baca juga: Gibran Dipanggil Sekjen PDIP Rabu Besok, Bakal Laporkan soal Pinangan Prabowo Jadi Cawapres

Namun demikian, terkait jawaban apakah dirinya bakal maju di kontestasi Pilpres 2024, jawaban Gibran masih mengambang.

Ia mengatakan masih menunggu keputusan pertemuan dirinya esok dengan pemimpin PDIP di Jakarta.

"Tunggu pertemuan saya besok dengan para pimpinan partai, Partai PDI Perjuangan," sambungnya.

Menurut Gibran, keputusan untuk maju sebagai cawapres bukanlah perkara pribadi.

Baca juga: Sikap Jokowi, Gibran, Kaesang, dan Komentar Irit Ganjar soal MK Kabulkan Batas Usia Capres-Cawapres

Melainkan perlu pertimbangan dan komunikasi dengan banyak pihak sebelum memastikan maju.

"Tadi sudah saya jawab, ditunggu dulu besok. Ini bukan masalah pribadi, kita harus berkonsolidasi dulu dengan banyak pihak," tegasnya.

Sebagai informasi, Gibran mengaku bakal berangkat ke Jakarta untuk bertemu dengan petinggi PDIP dalam waktu dekat ini.

Tetapi ia masih berkoordinasi dengan pimpinan partai terkait waktu pertemuan.

Baca juga: Yusril Ihza Mahendra Sarankan Gibran Tak Maju Cawapres Buntut Polemik Putusan MK

Tidak hanya itu saja, saat ditanya terkait lokasi pertemuan maupun apa yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut, Gibran tidak menjawab dengan gamblang.

"Ya lihat saja besok," kata dia.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Erik S)

Baca berita lainnya terkait Pilpres 2024.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan