Jumat, 29 Agustus 2025

Pilpres 2024

Nama Pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Sudah Diputuskan, Gibran Jadi Cawapres?

Gibran disebut akan gabung Golkar melalui organisasi masyarakat bentukan Golkar yakni Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).

Instagram @prabowo
Putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang juga Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. 

TRIBUNNEWS.COM, - Putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka belakangan makin santer dikabarkan akan gabung ke Partai Golkar.

Gabungnya Gibran ke partai pimpinan Airlangga Hartarto itu digadang akan menjadi upaya untuk memasangkannya dengan Prabowo Subianto sebagai bakal cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Gibran disebut akan gabung Golkar melalui organisasi masyarakat bentukan Golkar yakni Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).

Baca juga: Fahri Hamzah Ungkap soal Kemungkinan Deklarasi Prabowo-Gibran, Unggah Poster Capres-Cawapres 2024

Hanya saja, hingga kini belum ada kabar yang pasti perihal dengan isu tersebut, termasuk soal pertemuan Gibran dengan elite Partai Golkar.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pun menanggapi soal adanya kabar bergabungnya Gibran Rakabuming Raka ke partai yang dipimpinnya tersebut.

Airlangga enggan berbicara banyak soal kabar itu, dirinya meminta publik untuk melihat apa yang sejatinya akan terjadi ke depan.

“Kita lihat aja,” kata Airlangga kepada awak media saat ditemui usai ziarah makam di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Jumat (20/10/2023).

Airlangga hanya sempat menyebut kalau antara Golkar dengan Gibran sudah ada komunikasi.

Perihal apa yang terjadi ke depan, dirinya lagi-lagi meminta publik untuk menunggu.

“Komunikasi sudah ada, mengenai kegiatan apa lanjutannya ditunggu saja,” ujar dia.

Dalam kesempatan yang sama, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrick Paulus turut menanggapi isu tersebut.

Lodewijk justru menyinggung pernyataan Gibran beberapa hari lalu soal isu ini.

“Kata gibran apa? Ya pegang kata gibran jangan tanya kami gitu loh,” ucap dia.

Lodewijk menyatakan, enggan untuk berandai-andai terkait dengan kabar tersebut.

Sebab menurut dia, segala sesuatu yang berkaitan dengan politik tidak bisa dihitung secara matematis.

“Ya kita gatau sih, saya juga enggak bisa berandai-andai. Politik kan enggak bisa dihitung secara matematis kaya gitu lho. Lembaga survei ada, silahkan aja lihat,” terang dia.

Sementara, Partai Golkar bakal menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada Sabtu (21/10) besok.

Airlangga Hartarto mengungkapkan, Rapimnas bakal membahas sekaligus mengumumkan bakal cawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto di pilpres 2024.

“Jadi Rapimnas besok itu membahas capres-cawapres yang dukung oleh Partai Golkar,” kata Airlangga.

Terkait sosok bakal cawapres yang akan diusulkan Golkar, Airlangga menegaskan hal itu akan diputuskan pada Rapimnas besok.

Ada pun sedikit bocoran yang disampaikan Airlangga terkait nama bakal cawapres, yaitu tokoh yang berumur di bawah 40 tahun dan memiliki prestasi yang cemerlang.

Tentu, nama itu merujuk pada sosok Gibran Rakabuming yang kini belum genap 40 tahun.

“Ya pertama kita bicara mengenai prestasi, jadi kita menghargai underforty (di bawah empat puluh tahun yang berprestasi),” ucap Menko Perekonomian itu.

“Jadi Golkar mendorong prestasi kepada underforty dan overforty dan juga prestasi itu di Golkar itu prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela. Dan kemudian tentunya mereka yang berprestasi itu adalah publicly elected official, jadi rakyat yahg menentukan,” tandasnya. 

Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden, Prabowo Subianto menjawab saat ditanya perihal kapan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Prabowo menyatakan pendaftaran KPU sejatinya masih dibuka hingga pekan depan. Dengan begitu, masih ada waktu yang diberikan penyelenggara pemilu.

“Saya kira minggu depan sudah kita pendaftaran ya. Minggu depan. Bukan hari Minggu, minggu depan,” kata Prabowo saat ditemui di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat pada, Jumat siang.

Namun begitu, Eks Danjen Kopassus tersebut pun meminta awak media menunggu perkembangan selanjutnya.

Apalagi, masih ada Rapimnas Golkar yang digelar pada Sabtu (21/10/2023) besok.

“Ya kita lihat perkembangan. Besok ada Rapimnas Golkar, kita tunggu perkembangan,” tukasnya.

Pada hari sebelumnya, sudah ada kisi-kisi yang diungkap oleh Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.

Muzani memberikan kisi-kisi cawapres Prabowo tersebut lewat dua pantun. Adapun pantun ini merujuk kepada sosok cawapres yang didukungnya di Pilpres 2024.

“Saya Cuma mau memberi isyarat kisi-kisi cawapres Pak Prabowo hanya dengan dua pantun,” kata Muzani.

Muzani pun mengungkap pantun pertama dengan isyarat cawapresnya berasal dari anak muda.

Sosok anak muda itu dinilai bisa membawa tanah air menuju kejayaan.

Indonesia negeri yang kaya,
Penduduknya berjuta-juta,
Kita ingin Indonesia jaya,
Prabowo dan anak muda jawabannya,” ujar Muzani membacakan pantun.

Selanjutnya, Muzani pun membacakan pantun kedua dengan memberikan kisi-kisi yang lain.

Kali ini, anak buah Prabowo itu mengungkap sosok cawapres Prabowo berpengalaman di pemerintahan.

“Beli pisang sambil sepedaan,
Pulangnya mampir stasiun balapan,
Cawapres Prabowo akan segera diumumkan,
Dia sosok berpengalaman di pemerintahan,” jelas Muzani membacakan pantun kedua.

Sementara, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi, menyinggung soal siapa sosok cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Budi Arie mengatakan, cawapres Prabowo sudah diputuskan.

Sehingga, menurutnya, pengumumannya tinggal menunggu waktu.

“Ya tenang saja, sudah putus kok. Tinggal diumumin tunggu saja,” kata Budi Arie, Jumat.

Budi Arie pun menyebuT, bahwa cawapres Prabowo adalah anak muda. Bahkan, dia menyebut anak muda itu syarat akan prestasi.

“Anak muda. Pokoknya anak muda berprestasi, anak muda top, anak muda harapan bangsa,” ucap Menkominfo ini.

Sedangkan, terkait kapan cawapres Prabowo akan diumumkan, Budi Arie mengatakan kemungkinan pada pekan depan.

“Kalau gak minggu ini, minggu depan. Pokoknya anak muda jangan inisial nanti langsung ketebak,” jelas dia.

Gibran Rakabuming membantah dirinya akan berpindah ke Partai Golkar.

“Tidak, saya ini di sini terus. Tidak ke mana-mana. Tulis saja tidak benar (bergabung ke Golkar),” kata Gibran pada Kamis (19/10).

Disinggung soal pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang menyebut orang-orang berusia muda cocok mengenakan baju warna kuning, Gibran memilih berseloroh dirinya cocok memakai baju apa saja.

“Pakai baju apa saja cocok,” kata Gibran.

Harus Izin PDIP

Partai Amanat Nasional (PAN) mendorong Koalisi Indonesia Maju (KIM) berkomunikasi dan meminta izin ke PDIP jika benar mengusung Gibran Rakabuming sebagai cawapres pendamping Prabowo.

Hal tersebut lantaran Gibran sampai saat ini masih berstatus kader PDIP.

“Ini sangat penting sekali, karena terkait dengan etika dan tata krama politik. Terkait unggah-ungguh dalam bahasa Jawa,” kata Ketua Dewan Pakar PAN Drajad Wibowo.

Menurut Drajad, restu dari PDIP terhadap Gibran cukup penting.

“Selama Mas Gibran masih anggota PDIP, seandainya nanti KIM mengusung pasangan Prabowo-Gibran, sebagai bagian dari koalisi KIM, saya berharap KIM kulonuwun kepada PDIP,” kata dia.

“Hemat saya seperti itu unggah-ungguhnya. Jika PDIP merelakan kadernya dipinang koalisi lain, maka urusan unggah-ungguh ini selesai,” sambung Drajad.

Selain itu, KIM juga diminta memastikan sikap 
Gibran terkait status anggotanya di PDIP jika hendak meminangnya sebagai cawpres Prabowo.

“Jika sebaliknya, dan Mas Gibran setuju menjadi cawapres Prabowo, mau tidak mau mas Gibran perlu mengambil keputusan tentang status keanggotaannya,” lanjutnya.

Dradjad khawatir adanya perseteruan politik jika KIM tidak permisi ke PDIP. 

“Indonesia perlu solid bersatu menghadapinya. Jadi semua pihak perlu semaksimal mungkin menjaga agar politik nasional tetap teduh dan guyub meskipun dengan dinamika tinggi,” tandas Drajad. (Tribun Network/ Yuda).

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan