Senin, 29 September 2025

Pilpres 2024

Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Jokowi Sebut Hubungan dengan Megawati Baik-baik Saja

Jokowi menyebut hubungannya dengan Ketua Umum PDIP, Megawati, baik-baik saja setelah Gibran dipinang sebagai bacawapres Prabowo.

Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Presiden Jokowi usai menghadiri pembukaan Investors Daily Summit 2023 di Senayan, Jakarta, Selasa, (24/10/2023). Jokowi menyebut hubungannya dengan Ketua Umum PDIP, Megawati, baik-baik saja setelah Gibran dipinang sebagai bacawapres Prabowo. 

"Seharusnya etikanya Mas Gibran kalau sudah menerima pinangan partai lain, dia mengundurkan diri etikanya sebelum kita mengeluarkan," ujarnya di Media Center TPN, Jakarta, Senin (23/10/2023).

Sunarto lantas menambahkan, bahwa tak sepantasnya seorang kader partai bermain dua kaki.

"Karena serba salah kan, kalau dia tidak mengundurkan diri tapi menerima itu kan dua kaki namanya," ucap Sunanto.

Meski begitu, Sunanto mengaku sempat memperoleh informasi bahwa Gibran akan mundur dari PDIP.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Senin (23/10/2023)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Senin (23/10/2023) (Tribunsolo.com/Ahmad Syarifudin)

"Informasinya dia mau mengundurkan diri Mas Gibran dari partai, tunggu saja," ungkapnya.

Senada dengan Sunanto, Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, berpendapat seharusnya Gibran mundur dari partai berlambang banteng moncong putih itu.

"Harusnya ketika aksinya dimulai oleh Mas Gibran, ketika mau pindah ke tempat lain, harusnya Mas Gibran sudah merampungkan terlebih dahulu," kata Yunarto, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (24/10/2023).

"Itu yang menurut saya agak aneh kalau kemudian bolanya dilempar ke PDIP, harusnya yang membuat aksi itu harus mengerti aturan internal partainya yang terdahulu," jelasnya.

Yunarto pun merasa bingung dengan jawaban Gibran saat ditanya mengenai posisinya di PDIP.

"Dan saya agak bingung dengan jawaban Mas Gibran, jawabannya malah hanya sudah berkomunikasi dengan Mbak Puan," tuturnya.

Gerindra akan Buka Komunikasi dengan PDIP

Mengenai ganjalan Gibran masih menjadi kader PDIP ketika ditunjuk menjadi bacawapres, Gerindra menyebut akan segera mencari solusinya.

Hal tersebut, disampaikan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Ia menyatakan, Gerindra bakal mencoba berkomunikasi dengan PDIP.

"Soal masalah itu nanti kita akan komunikasi (Dengan PDIP)," kata Dasco kepada awak media kata di hotel Darmawangsa, Senin (23/10/2023).

Di sisi lain, Dasco berujar saat ini Koalisi Indonesia Maju (KIM) tengah fokus menyiapkan persyaratan pendaftaran Prabowo-Gibran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kita masih fokus soal persyaratan capres dan cawapres," tegasnya.

(Tribunnews.com/Deni/Fersianus Waku/Rahmat Fajar Nugraha)(TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)(Kompas.com/Ardito Ramadhan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan