Adu Kuat Orang Kadin, Arsjad Rasjid vs Rosan Roeslani Didapuk Ketua Tim Pemenangan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini bertepatan dengan pendaftaran hari terakhir capres-cawapres, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengumumkan Rosan Roeslani menjadi Ketua Tim Pemenangan.

Wakil Menteri BUMN ini resmi didapuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Gibran.

"Yang saya hormati Rosan Roeslani Ketua Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Gibran," kata Prabowo dihadapan relawan yang hadir di Indonesia Arena GBK, Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Sementara itu Arsjad Rasjid ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

Menariknya baik Rosan Roeslani dan Arsjad Rasjid sama-sama berasal dari Kadin atau Kamar Dagang Indonesia.

Rosan Roeslani merupakan Ketua Kadin periode 2015-2020.

Sementara Arsjad Rasjid adalah Ketua Kadin periode saat ini (2021-2026).

Berikut sepak terjang keduanya yang dihimpun dari berbagai sumber:

Rosan Roeslani

Meski baru sebentar menduduki jabatan sebagai wakil menteri BUMN, Rosan Roeslani memiliki karir mentereng.

Ia juga pernah ditunjuk menjadi duta besar LBBP RI untuk Amerika Serikat yang berkedudukan di Washington D.C.

Pria kelahiran Jakarta 31 Desember 1968 ini dikenal sebagai pengusaha.

Rosan pernah masuk dalam deretan orang kaya ke-88 di Indonesia versi Globe Asia.

Dikutip dari kadin.id dirinya dikenal sebagai pendiri Recapital Advisor, perusahaan di bidang jasa keuangan.

Rosan memiliki latar belakang pendidikan S2 di Eropa dengan meraih gelar MBA.

Pengalaman bisnisnya langsung diuji krisis 1997-1998.

Bersama dua temannya, dirinya mampu membaca peluang ekonomi global yang tengah terguncang kala itu.

Berkat keahlian dan keandalannya dalam menganalisa dan mengembangkan investasi dan diversifikasi portofolio maupun dalam menginisiasi proses merger dan akuisisi.

Program restrukturisasi atas sejumlah perusahaan besar Tanah Air perlahan-lahan menguatkan fondasi bisnis Rosan bersama Recapital.

Selain di Kadin, Rosan juga memiliki pengalaman beragam organisasi seperti:

- Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI) (2015 - Sekarang)

- Wakil Ketua Umum Bidang Perbankan dan Finansial Kadin Indonesia (2010 - 2015)

- Wakil ketua komite tetap pada Pembiayaan alternatif Kadin Indonesia (2008 - 2010)

- ARDIN Indonesia, Treasury (2008 - 2016)

Dan lain-lain.

Rosan bahkan tercatat sebagai eks relawan Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilihan Presiden 2019 lalu.

Sebelumnya, namanya masuk dalam jajaran Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Kerja Pasangan Calon Presiden Jokowi dan Calon Wakil Presiden Ma’ruf Amin

Penetapan dan pengesahan TKN Koalisi Indonesia Kerja Jokowi-Amin tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan Nomor : 001-A/KPTS/JKW-MA/IX/2018.

Arsjad Rasjid

Tak kalah mentereng, Arsjad Rasjid berlatar belakang keluarga purnawariwan TNI asal Palembang.

Bahkan sejak sekolah dasar, masa pendidikan Arsjad Rasjid mayoritas dihabiskan di luar negeri

Pria dengan nama lengkap Mohammad Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat ini ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo, sejak 4 September 2023 dan efektif bertugas 27 September 2023.

Saat ditunjuk, Arsjad masih mengemban jabatan sebagai Ketua Kadin dan direktur perusahaan go public yakni Chief Executive Officer (CEO) PT Indika Energy Tbk.

Adapun organisasi yang turut diikutinya seperti anggota Panitia Pengarah Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi (diangkat Presiden Jokowi 2022) maupun Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) Periode 2023-2027.

Pria yang lahir di Jakarta, 16 Maret 1970 ini merasa terhormat saat ditunjuk oleh parpol pengusung Ganjar Pranowo.

Hal itu disampaikan Arsjad Rasjid saat wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Studio Tribunnews, Palmerah, Jakarta.

"Kenapa dipilih (jadi Ketua TPN Ganjar Presiden)? Saya tidak tau juga. Tapi ini suatu kehormatan dan ini sekarang memikirkan bagaimana TPN ini," kata Arsjad Rasjid.

Arsjad juga mengungkapan kekagetan dia saat disampaikan akan menjadi Ketua TPN Ganjar Pranowo.

Sebab, dia pernah dipanggil dan berbicara dengan beberapa, tapi belum dalam konteks official menjadi Ketua TPN.

"Nah pada waktu itu saya lagi acara KTT ASEAN, dan saya memimpin sebagai sebagai Ketua daripada ASEAN Bisnis, dan memulai suatu acara ASEAN Bisnis Summit dan tiba-tiba ada teman saya datang, beliau bilang gini ‘tum..tum ini ada berita’, saya lihat kaget saya. Kaget sekali," ungkap Arsjad.