Jumat, 15 Agustus 2025

Pilpres 2024

Reaksi Parpol KIM Terhadap Duet Prabowo-Gibran, PAN Mendukung Penuh, Golkar Sebut Pasangan Tepat

PAN sebagai bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) menyatakan dukungan penuhnya pada pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Tribunnews/JEPRIMA
Bakal Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berfoto bersama dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimuti Yudhoyono, Ketua Umum PAN Zulkifli hasan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga hartarto dan Ketua KPU Hasyim Asyari saat pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023). Prabowo dan Gibran resmi mendaftar sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden pada pilpres 2024. Tribunnews/Jeprima 

"Kami yakini bahwa pasangan Bapak Prabowo dan Mas Gibran merupakan pasangan yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan bangsa serta membawa kemajuan bagi Indonesia," kata Airlangga di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu, 25 Oktober 2023.

Menurutnya, Prabowo-Gibran merupakan pasangan yang saling melengkapi sebagai pemimpin berpengalaman hingga patriotik. Airlangga juga menyebut Gibran sebagai pemimpin muda yang dapat mendorong transformasi bangsa.

Airlangga meyakini, Koalisi Indonesia Maju mampu mendorong kolaborasi dan sinergi dari berbagai kekuatan politik untuk melanjutkan pembangunan. "Tentunya pembangunan berbasis politik yang stabil, pemerataan, dan pertumbuhan ekonomi," ujar Airlangga.

Prabowo-Gibran menjadi pasangan terakhir yang didaftarkan oleh gabungan partai politik ke Kantor KPU RI.

3. Demokrat tanggapi isu dinasti politik

Partai Demokrat menanggapi santai soal kisruh politik dinasti yang belakangan menguak ke permukaan, pasca keputusan Mahkamah Konstitusi soal batas usia capres dan cawapres yang disebut memberi karpet merah anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka di Piplres 2024 mendatang.

Menurut Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOKK) Partai Demokrat, Herman Khaeron menilai bahwa pro kontra pasti bakal terjadi terlebih dalam konstelasi politik.

"Tentu pro dan kontra ini akan terus berlangsung karena namanya konstelasi, yang kontra pasti mengkritisi dan yang pro pasti membela," ujar Herman di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/10/2023).

Lanjut Herman, persepsi dan asumsi dari pihak lain tentunya pasti akan terus terjadi seiring eskalasi politik yang saat ini tengah berlangsung.

Meski pro dan kontra itu akan terus terjadi, namun dikatakan Herman tinggal bagaimana para pihak bisa menjelaskan mengenai polemik itu secara baik di tengah masyarakat.

"Pasti ada pro dan kontra lah ya, ada yang pro ada yang kontra kemudian ada asumsi dan persepsi pihak-pihak lain itu pasti, tinggal bagaimana ya menjelaskannya secara baik saja," jelasnya.

4. PSI: Representasi Lanjutkan Jokowi

Sementara Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Cheryl Tanzil menyebutkan bahwa calon presiden, Prabowo Subianto merupakan representasi masa depan untuk melanjutkan tongkat pemerintahan.

“Sejak pak Prabowo masuk koalisi pak Jokowi, pak Prabowo menjadi orang yang mencerminkan nilai-nilai pak Jokowi, yaitu rekonsiliasi,” ujar Cheryl di Indonesia Arena GBK Senayan, Jakarta, Rabu (25/10/2023).

“Kita butuh orang yang bisa mempererat kebinekaan (keberagaman) kita. Orang yang mau melihat masa depan, dan orang yang punya komitmen melanjutkan kerja-kerja baik pak Jokowi,” tambahnya.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan