Sabtu, 9 Agustus 2025

Pilpres 2024

Gibran Tak Masalah Dicap Pengkhianat Karena Membelot Dari PDIP Jadi Cawapres Prabowo

Wali Kota Sola Gibran Rakabuming Raka tak masalah dicap pengkhianat karena langkah politiknya memilih menjadi Cawapres Prabowo Subianto.

Penulis: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Mario Sumampow
Bakal Cawapres Gibran Rakabuming Raka bersama Prabowo Subianto saat mendaftar sebagai peserta Pilpres 2024 di KPU, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023). 

Apalagi, kata Fahri, tak ada aturan yang mengharuskan seorang calon presiden atau wakil presiden harus terikat salah satu partai.

Sebab itu, lanjut Fahri, banyak capres atau cawapres saat ini bukan merupakan anggota partai, termasuk Anies Baswedan yang diusung NasDem, PKB, dan PKS.

"Jadi tidak ada masalah sebenarnya," ujar Fahri.

Fahri pun menyinggung cerita Pemilu 2004, yakni Jusuf Kalla yang kalah dalam konvensi capres Partai Golkar.

Meski kalah, namun akhirnya Jusuf Kalla bisa tetap maju pada Pilpres 2004 menjadi wakil Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Enggak lama setelah itu menjadi Ketua Umum Golkar karena dia tetap dalam status keangotaannya sebagai kader Golkar gitu," ujarnya.

Lebih lanjut, menurut Fahri tradisi serupa bisa saja dilakukan PDIP, yakni mengutus kadernya ke beberapa partai untuk maju menjadi peserta pilpres.

"Artinya ya PDIP sebenarnya mungkin karena partainya besar, jadi kadernya memang bisa menyebar di mana-mana kan bisa jadi begitu," kata Fahri. (Tribunnews.com/ fersianus waku/ umam/ igman)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan