Senin, 11 Agustus 2025

Pilpres 2024

PDIP Sebut Gibran Pembangkang Usai Diusung Jadi Cawapres Prabowo, Golkar: Dia Figur Muda yang Berani

Kata dia, Gibran bisa saja mempertaruhkan segalanya demi menaikan peran anak muda termasuk untuk menjadi pemimpin bangsa Indonesia.

TribunSolo.com / Ahmad Syarifudin
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka saat kembali beraktivitas di Balai Kota Solo usai melewati tahapan pendaftaran capres-cawapres, Jumat (27/10/2023). Partai Golkar menanggapi pernyataan Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah yang menyebut kalau Gibran Rakabuming Raka membangkang usai diusung sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar menanggapi pernyataan Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah yang menyebut kalau Gibran Rakabuming Raka membangkang usai diusung sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto.

Ketua DPP Partai Golkar Dave Akbarshah Laksono menuturkan, Gibran Rakabuming memang merupakan figur muda yang berani.

Baca juga: Basarah PDIP Sebut Gibran Lakukan Pembangkangan

Kata dia, Gibran bisa saja mempertaruhkan segalanya demi menaikan peran anak muda termasuk untuk menjadi pemimpin bangsa Indonesia.

"Gibran adalah figur pemuda yang berani muncul dan mempertaruhkan segalanya demi menaikan peran pemuda," kata Dave saat dimintai tanggapannya, Sabtu (28/10/2023).

Lebih lanjut, Dave juga menyatakan, Golkar sebagai partai pengusung menilai Gibran merupakan sosok yang mengerti kendala dari kemajuan pemuda Indonesia.

Baca juga: FX Rudy Bakal Surati Gibran, Minta Kembalikan KTA dan Buat Surat Pengunduran Diri

Atas hal itu kata Dave, sudah saatnya sosok pemuda seperti Gibran layak untuk maju sebagai pemimpin.

"Mas Gibran mengerti apa yang menjadi kendala dalam kemajuan pemuda Indonesia, dan ini yang kita butuhkan kedepannya," tukas dia.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah mengatakan Gibran Rakabuming Raka telah melakukan pembangkangan karena melanggar keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Hal ini terkait langkah Gibran yang secara resmi telah menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.

Sebab, Basarah menegaskan Megawati sebagai pemegang mandat Kongres PDIP telah memutuskan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

"Maka secara konstitusi partai, secara aturan partai, dia (Gibran) telah melakukan pembangkangan, telah melakukan sesuatu yang berbeda dengan garis keputusan partai," kata Basarah di Kantor Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (28/10/2023).

Dia menjelaskan dalam sebuah organisasi apapun termasuk partai politik (parpol) memiliki aturan main.

Sebagai Wali Kota Solo, Basarah meyakini Gibran memahami anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) PDIP.

Baca juga: Terang-terangan, Yenny Wahid Dukung Ganjar-Mahfud, Suaminya Prabowo-Gibran

Dia menyebut Megawati memiliki hak prerogatif untuk memutuskan pasangan capres dan cawapres yang diusung berdasarkan amanat Kongres.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan