Kata Prabowo usai Bertemu Erick Thohir: Beliau Menawarkan untuk Mendukung Saya

TRIBUNNEWS.COM - Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, berkunjung ke kediaman Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, Selasa (31/10/2023).

Prabowo mengatakan, Erick menawarkan dukungan kepadanya dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

"Alhamdulillah, terima kasih beliau menawarkan untuk mendukung saya. Jadi terima kasih, Pak Erick," kata Prabowo dikutip dari YouTube Kompas TV.

Baca juga: Didatangi Prabowo, Dasco Ungkap Erick Thohir Sudah Legowo Tidak Jadi Cawapres

Pria yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) itu lantas memberikan pujian kepada Menteri BUMN itu.

Prabowo menyebut Erick sebagai seorang pekerja keras dan berpikir jauh ke depan.

Ia melihat bagaimana pria berusia 53 tahun itu berhasil mengerjakan tugasnya dengan baik, termasuk ketika saat ini diamanahi sebagai Ketua Umum PSSI.

"Sangat besar artinya bagi saya karena saya paham Pak Erick seorang pekerja keras, seorang yang berpikir jauh ke depan, seorang pelaksana untuk mengejar produktivitas, keberhasilan," sambung Prabowo.

"Dan kayaknya tangan dingin, ya. Apa yang beliau pegang jadi bagus, termasuk sepak bola," jelasnya.

Sudah Legowo Tak Jadi Cawapres

Menanggapi pertemuan tersebut, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan, Prabowo dan Erick memang kerap bertemu. Keduanya pun telah lama bersahabat.

"Ya pertemuan menurut saya, kan emang sering ketemu. Jadi menurut saya pertemuan kali ini sama seperti pertemuan yang lalu-lalu. Kedua sahabat udah biasa lah gitu kan," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (31/10/2023).

Namun begitu, Dasco mengaku belum tahu isi pembicaraan yang dibahas oleh Prabowo dan Erick.

Hal yang bisa ia pastikan ialah bahwa Erick sudah legowo tidak menjadi cawapres pendamping Prabowo.

"Saya rasa Pak Erick Thohir itu memang sejak awal juga legowo ya, karena memang waktu itu siapa pun yang dipilih Pak Erick itu sudah ngomong bahwa akan tetap membantu dan berkomitmen membantu," jelas Dasco.

"Jadi saya rasa soal terpilih enggak terpilih itu bukan permasalahan yang serius," katanya.