Jumat, 8 Agustus 2025

Pilpres 2024

Gibran Jawab Tudingan Komarudin Watubun soal Narasi Terzalimi jika Dipecat PDIP

Bakal calon wakil presiden KIM Gibran Rakabuming Raka membantah pernyataan Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun tentang narasi tentang narasi terzalimi. 

Penulis: Milani Resti Dilanggi
TribunSolo.com / Ahmad Syarifudin
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka - Bakal calon wakil presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka membantah pernyataan Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun tentang narasi terzalimi.  

"Tidak perlu didramatisir," kata Komarudin, Rabu (1/11/2023).

"Kita kan tahu itu kalau kita ambil tindakan tegas pecat nanti dia (Gibran) gunakan itu 'Waduh saya dizalimi', itu sudah lagu lama," lanjutnya. 

Komarudin mengatakan secara de facto, Gibran sudah bukan lagi kader PDIP ketika sudah mencalonkan diri sebagai cawapres Prabowo Subianto. 

Ia pun menyinggung sikap Gibran yang mulanya selalu menyatakan tegak lurus terhadap arahan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Saya dengan Pak Sekjen Mas Hasto waktu kita ngomong, 'Tidak dia pertemuan hanya sebagai Prabowo sebagai menteri dan Gibran sebagai Wali Kota' itu aja soal struktur pemerintahan," katanya.

"Waktu kita konferensi pers sikap dia jelas diulang-ulang, 'Saya hanya tegak lurus kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri'," sambungnya.

Komarudin mengatakan, Gibran justru melakukan manuver dengan mendaftarkan diri sebagai cawapres Prabowo Subianto. 

Maka otomatis, kata Komarudin, Gibran memang harus diberhentikan dari partainya itu. 

"Ya berarti kan kita harus berhentikan dari PDIP, itu clear," katanya. 

(Tribunnews.com/Milani Resti/Reza Deni) (TribunSolo.com/ Andreas Chris Febrianto) 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan