Pilpres 2024
Balas Pantun Hasto PDIP, Elite Gerindra: Om Prabowo Memang Mempesona, Kalau Difitnah Senyumin Aja
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman balas pantun Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal pemilu 2024 mengedepankan ketenangan bukan ketegangan.
Penulis:
Rizki Sandi Saputra
Editor:
Theresia Felisiani
"Pantun kedua, Bali bumi spiritual terkenal di dunia. Masyarakatnya relijius dengan kultur khas Indonesia. Di sini berlaku hukum karmapala. Bagi siapa pun yang cederai kasih Ibu Pertiwi demi perpanjangan kuasa," tambah Hasto.
"Pak Prabowo punya jurus menggoda. Bujuk rayunya pindahkan dukungan satu keluarga. Di sini kita memantapkan jiwa raga. Dukung Ganjar-Mahfud MD dengan semangat menyala-nyala," ucap Hasto membacakan pantun ketiganya.
Menurut Hasto, tiga pantun ini merupakan suasana hati dirinya dan akar rumput yang ditemuinya di Bali. Hasto mengatakan harus menyampaikan hal ini karena memang di Bali ini juga menjadi ruang ekspresi untuk menyampaikan kejujuran nurani.
"Di Bali ini suasana hati menjadi terbuka. Di Bali ini keseimbangan alam raya dijaga dengan baik dengan semangat Trihita Karana. Bagaimana kebahagiaan manusia muncul? Ketika kita jaga keseimbangan dengan Sang Pencipta dengan seluruh alam raya dan seisi alam semesta," ungkap Hasto.
Dalam politik pun sama, Hasto mengatakan berpolitik jangan pernah meninggalkan rakyat.
Politisi asal Yogyakarta ini mencontohkan Ganjar dan Mahfud yang dalam berpolitik mengikuti seluruh jalan spiritualitas itu.
"Kemarin datang ke Makam Bung Karno mendoakan Bapak Bangsa kita, Bapak Proklamator kita, tetapi juga sekaligus membangun tekad komitmen di hadapan Bung Karno dan seluruh pahlawan Indonesia untuk menjadikan kekuasaan sebagai dedikasi, rakyat sebagai sebagai sumber inspirasi," kata Hasto.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.