Minggu, 24 Agustus 2025

Pemilu 2024

Mahfud MD: Tidak Boleh Ada yang Intervensi Pemilu 2024

Mahfud pun mengutip istilah vox populi vox dei yang berarti suara rakyat adalah suara Tuhan.

Tribunnews.com/Mario Sumampow
Menko Polhukam Mahfud MD ditemui di kawasan Hotel Grand Sahid Jaya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, usai menghadiri pembukaan pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Penyelenggara Pemilu, Rabu (8/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan tidak boleh ada intervensi dalam Pemilu 2024 mendatang.

Ia menegaskan proses pengawasan yang dilakukan oleh masyarakat sipil begitu kuat dalam proses pemilu. 

“Harus tidak boleh mengintervensi, masyarakat akan mengawasi, kan masyarakat sipil sekarang sangat kuat pengawasannya,” ujar Mahfud di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023). 

Kuatnya pengawasan oleh sipil ini, lanjut Mahfud, dapat dibuktikan dengan hasil putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang mencopot Anwar Usman dari jabatannya sebagai ketua MK. 

“Coba kalau enggak ada masyarakat sipil, siapa yang terjadinya putusan MKMK yang sekarang ini dan yang mengajukan itu semua masyarakat sipil,” tuturnya. 

Baca juga: Hormati Keputusan MKMK, Ini Harapan Anies usai Anwar Usman Dipecat sebagai Ketua MK

Mahfud pun mengutip istilah vox populi vox dei yang berarti suara rakyat adalah suara Tuhan. 

Dalam hal ungkapan itu Mahfud memaknai rakyat yang diberi kemangan oleh sang khalik dalam memperjuangkan demokrasi. 

“Suara rakyat suara tuhan itu kalau saya memaknainya bukan rakyat itu tuhan, tapi tuhan selalu memberi kemenangan kepada rakyat yang memperjuangkan kemenangan,” ungkap Mahfud.

“Demokrasi tidak bisa dibendung oleh siapapun. Kalau dibendung menjadi jalannya sendiri,” tambahnya menegaskan.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan