Pilpres 2024
Profil 3 Ketua Tim Pemenangan Capres-Cawapres: Arsjad Rasjid, Rosan Roeslani, dan Muhammad Syaugi
Profil tiga ketua tim pemenangan capres dan cawapres di Pilpres 2024, ada Arsjad Rasjid, Rosan Roeslani, dan Muhammad Syaugi.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil tiga ketua tim pemenangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.
Arsjad Rasjid ditunjuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Penunjukan Arsjad Rasjid diputuskan dalam rapat ketua umum partai politik pendukung Ganjar di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (4/9/2023).
Lalu, Rosan Roeslani terpilih menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Rosan Roeslani diperkenalkan langsung oleh Prabowo saat temu relawan di Indonesia Arena GBK, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Terakhir, Muhammad Syaugi Alaydrus telah ditunjuk sebagai Kapten Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Baca juga: Jumlah Purnawirawan TNI/Polri di Tim Pemenangan Capres: Terbanyak Prabowo, Paling Sedikit Anies
Muhammad Syaugi diumumkan oleh Anies Baswedan sebagai Kapten Timnas AMIN pada Selasa (14/11/2023).
Lantas, seperti apa profil ketiganya?
Berikut profil Arsjad Rasjid, Rosan Roeslani, dan Muhammad Syaugi sebagaimana dirangkum Tribunnews.com:
1. Arsjad Rasjid

Arsjad Rasjid lahir pada 16 Maret 1970 di Jakarta.
Dilansir laman arsjadrasjid.com, Arsjad merupakan anak dari pasangan H.M.N. Rasjid (Purnawirawan TNI AD) dan Hj Suniawati.
Pada 1990, Arsjad menuntut ilmu di University of Southern California di bidang Computer Engineering.
Arsjad menyelesaikan pendidikannya di bidang Administrasi Bisnis di Pepperdine University, California, Amerika Serikat dan memperoleh gelar Bachelor of Science pada 1993.
Arsjad juga menyelesaikan program Executive Education on Leadership and Decision Making in the 21st Century di Jackson Institute for Global Affairs, Yale University, Amerika Serikat.
Pada 2013, Arsjad menyelesaikan Executive Education on Impacting Investing di Said Business School, University of Oxford, Inggris.
Selain itu, dirinya menyelesaikan program Executive Education Global Leadership and Public Policy for the 21st Century di Harvard Kennedy School, Amerika Serikat pada 2012.
Arsjad Rasjid juga diketahui menyelesaikan program Insights Into Politics and Public Policy in Asia untuk Para Pemimpin Global di Lee Kuan Yew School of Public Policy, Singapura.
Sementara itu, Arsjad Rasjid berpengalaman menjabat sebagai Direktur Utama Indika Energy.
Baca juga: Arsjad Rasjid Sebut Demokrasi di Indonesia Sedang Mengalami Masa Berkabung
Tidak hanya aktif dalam industri energi, Arsjad Rasjid juga berperan penting di kancah bisnis nasional.
Pada periode 2021-2026, ia menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Keterlibatan Arsjad Rasjid dalam dunia bisnis dan pembangunan ekonomi Indonesia tidak berhenti pada perannya dalam industri energi dan Kadin.
Saat ini, Arsjad menjabat sebagai Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC).
Arsjad Rasjid juga aktif dalam bidang olahraga, khususnya panahan.
Pada periode 2023-2027, ia menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani).
2. Rosan Roeslani

Rosan Roeslani lahir di Jakarta pada 31 Desember 1968.
Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Rosan Roeslani merupakan lulusan Antwerpen European Unversity (Belgia) dan Oklahoma State University (Amerika Serikat).
Pada 2015, Rosan terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Saat ini, di Kadin ia menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan.
Rosan pernah menjadi Ketua Satuan Tugas Omnibus Law UU Cipta Lapangan Kerja.
Pada Pilpres 2019 lalu, Rosan bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf.
Ia bahkan menjabat sebagai Wakil Ketua TKN.
Rosan pun diangkat sebagai Duta Besar RI untuk Amerika Serikat (AS) pada 25 Oktober 2021 dan efektif memulai jabatannya pada Desember 2021.
Baca juga: Rosan Roeslani Bicara Peluang Bobby Nasution Masuk TKN Prabowo-Gibran: Kita Lakukan Penyempurnaan
Rosan Roeslani lalu dilantik oleh Presiden Jokowi menjadi Wakil Menteri BUMN pada 17 Juli 2023.
Ia didapuk menjadi Wamen BUMN menggantikan Pahala Mansury.
Setelah dilantik jadi wakil menteri BUMN, Rosan sempat punya jabatan rangkap sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Namun, kini Rosan Roeslani telah mundur dari kursi jabatan Wakil Komisaris Utama Pertamina.
Pengunduran Rosan dari jabatannya di perusahaan migas pelat merah itu per 25 Oktober 2023.
3. Muhammad Syaugi

Muhammad Syaugi memiliki nama lengkap Marsdya TNI (Purn.) H. Muhammad Syaugi Alaydrus, S.Sos., M.M.
Muhammad Syaugi lahir di Malang, Jawa Timur, pada 10 Desember 1960.
Diberitakan TribunnewsWiki.com, ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1984.
Di dalam angkatannya itu, Syaugi berhasil meraih predikat Adhi Makayasa alias lulusan terbaik AAU.
Muhammad Syaugi merupakan mantan perwira tinggi (Pati) di dalam TNI Angkatan Udara (AU).
Jabatan terakhirnya di TNI AU yakni sebagai Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kabasarnas).
Sedangkan, pangkat terakhirnya adalah Marsekal Madya atau Marsdya.
Muhammad Syaugi menjabat sebagai Kabasarnas pada 2017 hingga 2019.
Baca juga: Tugas Pertama Muhammad Syaugi Usai Ditunjuk Jadi Kapten Tim Pemenangan Anies-Muhaimin
Muhammad Syaugi juga pernah menduduki posisi sebagai Pangkoopsau I.
Ia tercatat pernah menjabat sebagai Dan Filgt "B" Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi (1996), Kadisops Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi (1998), dan Kasi Base Ops Disops Lanud Iswahyudi (2000).
Muhammad Syaugi juga sempat menduduki posisi sebagai Komandan Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi (2001), Utk Pabandya B-41 Dit B Bais TNI (2003), dan Athan RI di Moscow/Rusia (2004).
Dirinya juga pernah menjabat sebagai Pamen Bais TNI (2006), Kasubdit C Ditanglingstra Ditjen Strahan Dephan (2007), dan Paban VI/Kersin Srenau TNI (2007).
Pada 2008, Syaugi didapuk menjadi Paban I/Restra Srenau.
Pada 2010, Syaugi dimutasi menjadi Pamen Srenau/Dik Lemhanas PPRA-44.
Baca juga: Momen Anies dan Cak Imin Sematkan Ban Kapten kepada Eks Kabasarnas Muhammad Syaugi
Pada tahun yang sama, ia lalu diangkat sebagai Pangkosekhanudnas IV/Biak.
Syaugi kemudian dipercaya menjadi Komandan Lanud Iswahyudi pada 2011.
Ia pun diangkat menjadi Pangkoopsau I pada 2012.
Dua tahun kemudian, Muhammad Syaugi ditunjuk menjadi Dirjen Renhan Kemhan RI.
Pada 2017, Muhammad Syaugi dipercaya menjadi Kabasarnas hingga masa pensiunnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Bambang Ismoyo) (TribunnewsWiki.com/Bangkit Nurullah/Rakli Almughni)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.