Pilpres 2024
Gibran dan Bobby Sama-sama Dipecat PDIP Karena Membelot, Ini Beda Perlakuan yang Diterima Keduanya
PDIP menilai persoalan Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution yang membelot dari sikap partai sudah selesai. Gibran dan Bobby dipecat dari PDIP.
Penulis:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDIP menilai persoalan Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution yang membelot dari sikap partai sudah selesai.
Gibran dan Boby berseberangan dengan PDIP karena keduanya kini berada di kubu Prabowo dalam Pilpres 2024.
Sedangkan PDIP sendiri sudah mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD jadi Capres-Cawapres.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Gibran dan Bobby sudah diberi sanksi pemecatan melalui surat dari DPC partai masing-masing.
Hasto mengatakan, saat ini terpenting pihaknya bersama parpol pendukung fokus untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.
"Itu sudah, semua tutup buku, yang penting pemenangan Pak Ganjar dan Prof Mahfud dengan penuh keyakinan," kata Hasto di sela-sela Rapat mingguan TPN di Gedung High End, Jakarta, Rabu (15/11/2023).
Baca juga: Surat Usulan Pemecatan Gibran dan Bobby Sudah Diterima DPP PDIP, Hasto: Semua Tutup Buku
Hasto menyebut, tidak ada yang dibedakan antara Gibran dan Bobby.
Sehingga, persoalan keduanya dianggap sudah tutup buku.
"Semua, Mas Gibran juga sama, sudah tutup buku," kata Hasto.
Cepatnya Pemecatan Bobby Nasution
Pemecatan Bobby Nasution dari kader PDIP terbilang cukup cepat dibandingkan dari Gibran Rakabuming Raka.
Diketahui, Bobby Nasution sebelumnya sempat menghadap elite PDIP di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (6/11/2023).
Dalam pertemuan tersebut, Bobby menyampaikan niatnya mendukung Prabowo-Gibran kepada Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun.
Baca juga: Kata DPP PDIP soal Pemecatan Bobby Nasution hingga Sikap Politik Keluarga Jokowi
Setelah menghadap elite PDIP, Bobby Nasution pun memimpin relawan Barisan Pengusaha Pejuang mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo-Gibran di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023).
Setelah deklarasi mendukung Prabowo-Gibran, Bobby Nasution pun diberi waktu 3 hari untuk mengundurkan diri dan mengembalikan kartu Tanda Anggota (KTA) ke DPC PDIP Kota Medan.
Hal itu termuat dalam surat yang dikeluarkan DPC PDIP Medan bernomor: 217/IN/DPC-29.B-26.B/XI/2023.
Namun, hingga batas waktu yang ditentukan, Bobby Nasutian tidak kunjung mengembalikan KTA dan menyetakan mundur dari PDIP.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.