Pilpres 2024
Gibran Jawab soal Narasi Megawati Menolak Diajak Salaman, Sebut Ketum PDIP Sosok yang Baik
Gibran menyebut tidak ada penolakan dari Megawati saat diajak salaman, menurutnya Megawati adalah seorang pemimpin yang baik.
Penulis:
Galuh Widya Wardani
Editor:
Daryono
Momen Pertemuan Gibran dan Megawati
Diketahui, sebelum pengundian nomor urut capres-cawapres di KPU, Selasa malam kemarin, Gibran dan rombongannya datang lebih dulu daripada Megawati.
Tidak lama setelah itu, Megawati tiba di KPU yang paling terakhir sesaat setelah hujan reda.
Melihat Megawati datang, Gibran mengaku langsung menghampiri Presiden RI Ke-5 itu.
Gibran diketahui tiga kali menghampiri Megawati dan para pimpinan PDIP.
Pertama, ia dan Kaesang mengampiri tempat duduk Megawati dan mengajaknya salaman.
Selanjutnya ia mendampingi Prabowo Subianto bersalaman dengan Megawati.
Lalu yang terakhir ia kembali mengantar Kaesang untuk duduk bersimpuh menyampaikan sesuatu ke putri Presiden Soekarno tersebut.
"Saya yang mungkin paling pertama tahu ibu sudah datang ya saya langsung salim ke beliau. Terus habis itu kan Pak Prabowo kan menyusul Kaesang menyusul," terangnya, Rabu (15/11/2023).
Anak pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku dari dulu selalu menghormati Megawati.
Bahkan, setiap bertemu, ia akan sungkem ke putri Presiden RI Pertama Soekarno tersebut.
"Kita memang dari dulu begitu (datang dan sungkem) dengan Bu Mega," jelas Gibran.
Respons Pengamat
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin menanggapi positif terkait dengan peristiwa sungkemnya Gibran dan Kaesang ke Megawati.
Ujang menilai sungkemnya Gibran dan Kaesang ke Megawati adalah wujud etika politisi junior ke seniornya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.