Minggu, 24 Agustus 2025

Pilpres 2024

Gibran Bobby ke Prabowo, Kaesang dan Masinton Satu Suara Jokowi Masih PDIP

Kaesang dan Masinton Pasaribu kompak tegaskan Presiden Jokowi masih kader PDIP meski Gibran membelot jadi cawapres Prabowo dan Bobby dukung Prabowo.

Kolase TribunMataram.com/ Dok Tribunnews
Gibran Rakabuming, Bobby Nasution, Kaesang Pangarep dan Presiden Jokowi. Kaesang dan Masinton Pasaribu kompak tegaskan Presiden Jokowi masih kader PDIP meski Gibran membelot jadi cawapres Prabowo dan Bobby dukung Prabowo. 

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep tidak tahu terkait langkah politik ayahnya Joko Widodo atau Jokowi setelah selesai menjabat Presiden Republik Indonesia pada 2024 mendatang.

"Jujur enggak tahu," kata Kaesang menjawab pertanyaan kader PSI yang ikut acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-9 PSI, secara online pada Kamis (16/11/2023).

Baca juga: Momen Gibran dan Kaesang Cium Tangan Megawati, Prabowo Hormat hingga Reaksi Ganjar

Namun Kaesang memastikan bahwa Jokowi saat ini masih merupakan kader PDI Perjuangan.

"Presiden adalah kader PDIP. Jadi saya tidak bisa menjawab itu," ujar putra bungsu Presiden Jokowi ini.

Kaesang juga menjawab pertanyaan strategi agar bisa membawa PSI melenggang ke parlemen.

"Hanya akan saya bocorkan internal, tidak ke tempat lain. Kalau mau, nyaleg dulu, baru saya kasih tahu," tandas Kaesang.

Usulan Pemecatan Gibran dan Bobby, Hasto: Sudah Tutup Buku

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, angkat bicara mengenai usulan pemecatan Gibran Rakabuming Raka dari kader PDIP karena sudah resmi menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Dalam hal ini, Hasto menyampaikan bahwa permasalahan itu sudah tutup buku dan Gibran pun sudah diberikan surat sanksi pemecatan dari DPC partai.

Hal yang sama juga berlaku untuk adik ipar Gibran, yakni Wali Kota Medan, Bobby Nasution, yang telah menyatakan dukungannya untuk Prabowo Subianto-Gibran.

Padahal, ia masih tercatat sebagai kader PDIP dan seharusnya mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diajukan PDIP sebagai capres-cawapres 2024.

Sikap keduanya itu bertentangan dengan sikap partai politik (parpol) yang mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud pada Pilpres 2024.

Hasto menyampaikan kini dia dan parpol pendukung memilih berfokus memenangkan Ganjar-Mahfud.

"Itu sudah, semua tutup buku, yang penting pemenangan Pak Ganjar dan Prof Mahfud dengan penuh keyakinan," kata Hasto saat ditemui di sela-sela Rapat mingguan TPN di Gedung High End, Jakarta, Rabu (15/11/2023).

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto usai menghadiri rapat mingguan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Gedung High End, Jakarta, Rabu (1/11/2023).
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto usai menghadiri rapat mingguan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Gedung High End, Jakarta, Rabu (1/11/2023). (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

Kendati demikian, Hasto enggan menjawab mengenai kepastian status Gibran dan Bobby sebagai kader PDIP usai adanya usulan pemecatan tersebut.

Sebagai informasi, dalam surat yang dikeluarkan DPC PDIP Medan bernomor: 217/IN/DPC-29.B-26.B/XI/2023, Bobby diberikan waktu tiga hari untuk mengundurkan diri dari PDIP.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan