Sabtu, 6 September 2025

Pemilu 2024

Irjen Sandi Nugroho: Tegur dan Awasi Bila Anggota Polri Melenceng Dari Aturan

Irjen Sandi Nugroho megatakan dengan adanya pengawasan bersama akan membantu Polri dalam mewujudkan situasi pesta demokrasi lima tahunan atau Pemilu.

Editor: Adi Suhendi
Istimewa
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho bersama Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada saat bertemu pimpinan media di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri mengajak media untuk mengawasi anggotanya untuk menjaga netralitas dalam Pemilu 2024.

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho megatakan dengan adanya pengawasan bersama akan membantu Polri dalam mewujudkan situasi pesta demokrasi lima tahunan yang aman, damai, dan kondusif.

"Tolong lihat, tegur, dan awasi kalau anggota Polri sudah melenceng dari aturan supaya bisa memperbaiki dan membenahi diri agar manjadi lebih baik lagi. Untuk membangun Pemilu berjalan dengan baik, lancar, dan damai," kata Sandi Nugroho dalam acara bersama pimpinan media di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023).

Polri menegaskan bahwa netralitas dalam pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024 harga mati bagi seluruh jajaran kepolisian di Indonesia.

"Jadi netralitas Polri adalah harga mati untuk menjaga persatuan dan kesatuan untuk menjaga NKRI," kata Sandi.

Baca juga: DPR Bentuk Panja Netralitas TNI, Panglima Laksamana Yudo Margono: Silakan Saja

Lebih lanjut, Polri mengajak kepada seluruh pimpinan redaksi media untuk sama-sama bersinergi memberikan edukasi dan literasi kepada masyarakat.

Terutama terkait dengan sebaran informasi di media sosial yang bersifat hoaks.

Baca juga: Ketua MPR RI Bamsoet Ingatkan Pentingnya Netralitas TNI dalam Pemilu 2024

"Kita harus bisa memberikan edukasi literasi sosialisasi kepada masyarakat agar ke depannya menjadi masyarakat yang patuh akan hukum menjunjung tinggi etika, tata krama dan kesantunan serta kejujuran," ucap Sandi.

"Dalam media sosial agar lebih bijak dalam penggunaan media sosial supaya tidak menjadi bumerang bagi pengguna media sosial tersebut," ujarnya. (*)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan