Minggu, 28 September 2025

Pilpres 2024

Belum Pasti Kebenarannya, TKN Prabowo-Gibran Enggan Komentari Isu Manuver Iriana Jokowi

Sufmi Dasco Ahmad enggan berkomentar lebih mendalam atas pemberitaan atau isu manuver istri Presiden Jokowi, Iriana dalam majunya Gibran jadi cawapres

BPMI/Laily Rachev
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana memberikan keterangan usai upacara penganugerahan Tanda Kehormatan di Istana Negara, Jakarta, Senin (14/8/2023). Sufmi Dasco Ahmad enggan berkomentar lebih mendalam atas pemberitaan atau isu manuver istri Presiden Jokowi, Iriana dalam majunya Gibran jadi cawapres sebab kata dia, hal tersebut belum pasti kebenarannya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad enggan berkomentar banyak  soal pemberitaan manuver istri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Iriana Jokowi dalam majunya Gibran Rakabuming Raka jadi cawapres Prabowo Subianto.

Dasco beralasan pemberitaan atau isu manuver Iriana belum pasti kebenarannya.

Terlebih menurut Dasco, sejak Gibran maju di Pilpres beragam isu terbentuk secara massif.

"Begini, kan apa yang disampaikan itu kita belum tahu kebenarannya. Tapi yang pasti memang sejak Mas Gibran ini maju ada-ada saja isu yang dicari kan gitu," kata Dasco kepada awak media di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (20/11/2023).

Semestinya kata Dasco, yang harus dilakukan oleh seluruh pihak pasangan capres-cawapres saat ini adalah fokus dalam menyusun agenda pemenangan.

Terlebih kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra tersebut, tidak ada pelanggaran hukum atas pencalonan Gibran Rakabuming.

"Padahal kita seharusnya fokus dalam rangka adu program dalam rangka pemenangan. Apakah kemudian ada pelanggaran hukum soal isu itu, sebenarnya kan nggak ada, kalau memang ada, kan gitu, kalau memang itu terjadi," ujar Dasco.

Atas hal itu, Wakil Ketua DPR RI tersebut, meminta kepada seluruh pihak untuk dapat fokus dalam pemenangan pasangan capres-cawapres masing-masing.

"Udah fokus aja kita berjuang memenangkan pasangan calon masing-masing dong," tukas dia.

Sebelumnya, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Nusron Wahid merespon soal isu Ibu Negara Iriana Joko Widodo jadi sosok yang mendorong Gibran maju jadi cawapres. 

Dikatakan Nusron bahwa seorang ibu pasti mendukung apa yang dilakukan anaknya.

"Ya nggak mungkin, anaknya maju masa ibunya nggak didukung, namanya anaknya maju ibunya pasti mendukung, mendoakan, merestui, pastilah," kata Nusron kepada awak media di Arena GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/11/2023).

Kemudian diungkapkannya bahwa tak mungkin Gibran maju tanpa restu dari orang tuanya.

"Namanya anak sama ibu, anaknya juga pasti minta doa. Kalau anaknya nggak direstui sama ibunya, nggak mungkin mau jalan, ini namanya anak durhaka," tegasnya.

MAIN BERSAMA - Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengangkat tangan usai mengikuti cuci tangan bersama di SDN Pakis III/370 Pakis, Kec Sawahan Surabaya, Kamis (26/10/2023). Pada kunjungan ini Ibu Negara Iriana, Ibu Wury beserta Oase Kabinet Indonesia Maju mengikuti berbagai kegiatan sekolah yang diantaranya, Cuci tangan, senam dan permainan tradisional bersama dengan siswa.

SURYA/HABIBUR ROHMAN
MAIN BERSAMA - Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengangkat tangan usai mengikuti cuci tangan bersama di SDN Pakis III/370 Pakis, Kec Sawahan Surabaya, Kamis (26/10/2023). Pada kunjungan ini Ibu Negara Iriana, Ibu Wury beserta Oase Kabinet Indonesia Maju mengikuti berbagai kegiatan sekolah yang diantaranya, Cuci tangan, senam dan permainan tradisional bersama dengan siswa. SURYA/HABIBUR ROHMAN (/)

Adapun, Ibu Negara Iriana Joko Widodo memberikan tanggapan ceria saat ditanya perihal restu pasca putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftar sebagai Cawapres Prabowo Subianto ke KPU. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan