Minggu, 7 September 2025

Pilpres 2024

Karier Hamdan Zoelva, Mantan Ketua MK Jadi Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN

Berikut ini riwayat karir Hamdan Zoelva, mantan Ketua MK yang saat ini ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN untuk Pilpres 2024

Penulis: Pondra Puger Tetuko
istimewa
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Hamdan Zoelva dalam acara Seminar Nasional: Aspek Hukum Kelembagaan Pengelolaan Keuangan Haji di Universitas Syiah Kuala, Aceh - Berikut ini riwayat karir Hamdan Zoelva, mantan Ketua MK yang saat ini ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN untuk Pilpres 2024 

Ia merupakan putera dari pasangan TG. KH. Muhammad Hasan, BA dan Hj. Siti Zaenab, ayahnya merupakan pimpinan Pondok pesantren Al-Mukhlisin di Bima, NTB.

Semasa kecilnya, Hamdan berada di Desa Parado sekitar 50 km dari Kota Bima dan dibesarkan dalam tradisi keluarga satri.

Ia memulai pendidikan di madrasah ibtidaiyah hingga kelas 4, setelah itu berpindah di SDN No 4 Salama Nae Bimadan belajar agama di madrasah diniyah.

Tepat pada tahun 1977, Hamdan melanjutkan pendidikan ke Madrasah Tsanawiyah Negeri Padolo Bima dan menamatkan pendidikan di Madrasah ALiyah Negeri Saleko Bima pada 1981 (setingkat dengan SMA).

Hamdan kembali melanjutkan pendidikannya di tingkat Perguruan Tinggi jurusan Hukum Internasional di Universitas Hasanuddin, Ujungpandang, Makassar.

Baca juga: Profil Ketua MK dari Masa ke Masa: Ada Jimly, Mahfud MD, Akil, Hamdan, Arief, Anwar, Suhartoyo

Masih dari mkri.id, saat berjalannya kuliah di Unhas, ayah Hamdan pun menghendaki ia berguru di IAIN agar meneruskan keluarganya berlatar belakang pesantren.

Pada akhirnya Hamdan poun menuruti ayahnya dan mendaftar ke IAIN Alaudin, Makassar dengan Fakultas Syari'ah.

Ia menajalani dua kuliah sekaligus.

Saat berkuliah, Hamdan dikenal sebagai aktivis dan menjadi Ketua Badan Koordinasi HMI Indonesia Timur dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Dirinya lulus pada tahun 1984.

Setelah itu, dia kembali berkuliah Fakultas Hukum di Universitas Pelita Harapan, Jakarta pada tahun 1998-2001, namun tidak diselesaikan.

Masih dalam mengenyam pendidikan, Hamdan akhirnya mendapat gelar magister Hukum di Universitas Padjajaran (2004), Bandung dan S3 Ilmu Hukum Tata Negara pada tahun 2010.

(Tribunnews.com/Pondra)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan