Senin, 29 September 2025

Pilpres 2024

Sejumlah Tokoh di Balik Dukungan Kepala Desa ke Prabowo-Gibran yang Kini Disorot, Ada Caleg Golkar

Ribuan perangkat desa dan kepala desa ditengarai menyatakan dukungannya kepada pasangan Prabowo-Gibran

Penulis: Daryono
Editor: Sri Juliati
Tribunnews.com/Rahmat W Nugraha
Calon Wakil Presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Gibran Rakabuming di Indonesia Arena GBK, Minggu (19/11/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Ribuan perangkat desa dan kepala desa ditengarai menyatakan dukungannya kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Para perangkat desa dan kepala desa itu berkumpul di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (19/11/2023), dalam acara bertajuk Desa Bersatu.

Dalam acara tersebut, dihadiri Gibran Rakabuming Raka

Dalam undangan kepada pers, disebutkan bahwa Desa Bersatu terdiri dari APDESI, DPN PPDI (Dewan Pimpinan Nasional Persatuan Perangkat Desa Indonesia), ABPEDNAS (Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional), DPP AKSI (Asosiasi Kepala Desa Indonesia).

Selain itu juga KOMPAKDESI (Komunitas Purnabakti Kepala Desa Seluruh Indonesia), PABPDSI (Persatuan Anggota BPD Seluruh Indonesia), DPP PPDI (Persatuan Perangkat Desa Indonesia), dan Persatuan Masyarakat Desa Nusantara.

Mobilisasi perangkat desa dan kepala desa itu disorot lantaran diduga melanggar UU Pemilu karena semestinya perangkat desa dan kepala desa tidak menyatakan dukungan politiknya secara terbuka.

Penelurusan Tribunnews.com, sejumlah tokoh yang menjadi penggerak acara Desa Bersatu itu sebelumnya sudah bertemu Presiden Jokowi yang juga ayah Gibran, di Istana.

Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran Rakabuming mengajak serta istri, Selvi Ananda, saat menghadiri silahturahmi dengan kepala desa dan perangkatnya dalam tema Desa Bersatu di Arena GBK Jakarta Pusat, Minggu (19/11/2023). 
Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran Rakabuming mengajak serta istri, Selvi Ananda, saat menghadiri silahturahmi dengan kepala desa dan perangkatnya dalam tema Desa Bersatu di Arena GBK Jakarta Pusat, Minggu (19/11/2023).  (Tribunnews.com/Rahmat W Nugraha)

Penggerak acara tersebut juga merupakan calon legislatif dari Partai Golkar

Berikut sejumlah tokoh dan organisasinya yang berada di balik acara Desa Bersatu yang diduga mendukung Prabowo-Gibran:

1. Muhammad Asri Anas, penggerak acara sekaligus caleg Partai Golkar

Koordinator Nasional Desa Bersatu, Muhammad Asri Anas, di Indonesia Arena GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/11/2023). 
Koordinator Nasional Desa Bersatu, Muhammad Asri Anas, di Indonesia Arena GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/11/2023).  (Tribunnews.com/Rahmat W Nugraha)

Muhammad Asri Anas merupakan Koordinator Desa Bersatu, acara yang digelar di Arena Indonesia GBK.

Selain menjadi koordinator acara, Muhammad Asri Anas merupakan Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi).

Baca juga: Mobilisasi Aparat Desa Dukung Prabowo-Gibran, Puskapol UI Samakan Era Soeharto

Dikutip dari laman pribadinya, Asri Anas pernah menjadi anggota DPD dari Dapil Sulbar.

Ia juga pernah menjadi Ketua DPW PAN Sulbar dan Wakil Sekjen DPP PAN.

Namun, kini ia telah keluar dari PAN dan bergabung dengan Partai Golkar

Asri Anas kini masuk ke Partai Golkar dan menjadi caleg DPR RI dari Partai Golkar melalui Dapil Banten III meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangerang Selasatan.

2. Apdesi kubu Surtawijaya, dukung Presiden tiga periode hingga perpanjangan jabatan kades

Apdesi menjadi salah satu organisasi hadir dalam acara Desa Bersatu di GBK.

Namun, Apdesi yang hadir ini merupakan Apdesi kubu Surtawijaya.

Diketahui, ada dua ormas yang sama-sama memiliki akronim Apdesi.

Ketum DPP APDESI Surtawijaya dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam Kompas TV, Selasa (29/3/2022).
Ketum DPP APDESI Surtawijaya dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam Kompas TV, Selasa (29/3/2022). (Istimewa)

Dua ormas itu Apdesi yang dipimpin Surtawijaya dan Apdesi yang dipimpin Arifin Abdul Majid.

Dalam pemberitaan Kompas.com pada 20 Maret 2022 lalu, Kemendagri menyatakan dua ormas itu sama-sama sah.

Dalam acara Desa Bersatu yang memberikan dukungan kepada Prabowo-Gibran, Apdesi yang memberikan dukungan yakni Apdesi kubu Surtawijaya.

Pasalnya, Apdesi kubu Arifin Abdul Majid secara terang menyatakan tidak terlibat dalam kegiatan di Arena Indonesia GBK.

Apdesi kubu Surtawijaya ini pada 7 November 2023 lalu bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana. 

Dalam pertemuan itu, Surtawijaya meminta kepastian soal revisi UU Desa yang isinya di antaranya soal perpanjangan jabatan kepala desa.

Selain itu, Surtawijaya juga pernah mendukung usulan jabatan Presiden tiga periode.

Dukungan itu disampaikan Surtawijaya dalam acara Silaturahmi Nasional Kepala Desa di Istora Senayan Jakarta pada Selasa, 29 Maret 2022.

Surta menjelaskan, Presiden Jokowi sudah banyak mengabulkan permintaan para kepala desa.

Sehingga, mereka menilai kepala negara peduli dengan desa.

"Sekarang kita punya timbal balik, beliau peduli sama kita. Itulah harapan kita, siapa tahu ke depan semua lebih baik. Teman-teman sepakat tadi tiga periode. Lanjutkan," tegasnya.

3. DPN PPDI (Dewan Pimpinan Nasional Persatuan Perangkat Desa Indonesia)

PPDI menjadi salah satu organisasi perangkat desa yang mendukung Prabowo-Gibran.

Sebagaimana Apdesi, para pengurus DPN PPDI bertemu dengan Presiden Jokowi pada Rabu, 8 November 2023.

Dalam pertemuan itu, DPN PPDI dipimpin oleh Dewan Penasehat PPDI Muhammad Asri Anas. 

Sebagaimana disebutkan di atas, Muhammad Asri Anas merupakan Koordinator Desa Bersatu.

Ribuan perangkat desa se-Indonesia yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2023). Mereka menuntut terkait kejelasan status kepegawaian perangkat desa dan ingin mendapat payung hukum yang jelas terkait status kepegawaian. Selain itu, mereka menuntut penerbitan Nomor Induk Perangkat Desa (NIPD). WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Ribuan perangkat desa se-Indonesia yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2023). Mereka menuntut terkait kejelasan status kepegawaian perangkat desa dan ingin mendapat payung hukum yang jelas terkait status kepegawaian. Selain itu, mereka menuntut penerbitan Nomor Induk Perangkat Desa (NIPD).  (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

Dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana pada 8 November lalu itu, PPDI mengatakan Presiden Jokowi menyetujui usulan tentang masa jabatan kepala desa (kades) maksimal selama 16 tahun.

Diketahui, masa jabatan kades saat ini adalah selama 6 tahun.

Sementara itu, dalam revisi Undang-undang (UU) Desa yang saat ini masih berproses di DPR RI ada usulan masa jabatan kades selama 9 tahun.

"Kami juga sampaikan substansi revisi UU Desa di mana PPDI sudah memasukan daftar inventaris masalah (DIM) pendamping. Salah satunya adalah tentang masa jabatan," ujar Asri di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu.

"Menyimak apa yang disampaikan Bapak Presiden tentu PPDI memperjuangkan masa jabatan kepala desa yang ada dua opsi. Pertama 9 tahun, kedua 8 tahun (tetapi bisa) 2 periode. Tapi kelihatannya Presiden lebih mengarah ke 8 tahun 2 periode," lanjutnya.

Dengan demikian, jika usulan tersebut diterima, nantinya masa jabatan kades maksimal bisa selama 16 tahun.

3. ABPEDNAS (Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional)

Tak banyak catatan mengenai ABPEDNAS.

ABPEDNAS dipimpin oleh Indra Utama dan Sekjen Deden Syamsuddin.

Baca juga: Pengamat Ungkap Skenario Istana Mobilisasi Aparat Desa Dukung Prabowo-Gibran

Lagi-lagi, Asri Anas yang merupakan koordinator Desa Bersatu juga merupakan Pembina ABPEDNAS.

Dikutip dari laman resmi MPR, pada 13 Februari 2023 lalu, pengurus ABPEDNAS bersama Ketua Umum APDESI Surtawijaya, Ketua Umum PPDI Widhi, Ketua MPO APDESI sekaligus Pembina ABPEDNAS Asri Anas, Sekjen APDESI Anwar Sadat bertemu dengan Ketua MPR Bambang Soesatyo di Jakarta.

Sebagian artikel ini tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Masih Ingat Asri Anas? Politisi Asal Sulbar Maju DPR RI Dapil Banten Lewat Golkar

(Tribunnews.com/Daryono)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan