Pilpres 2024
Tanggapan Kubu Anies, Prabowo, Ganjar atas Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Capres-Cawapres 2024
Tanggapan tiga kubu paslon capres-cawapres Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud terkait sejumlah hasil survei.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Kubu tim pemenangan pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD memberikan tanggapan atas sejumlah hasil survei elektabilitas capres dan cawapres pada Pilpres 2024.
Sejumlah survei terbaru bulan November 2023 yang dirilis antara lain dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Indonesia Political Opinion (IPO), dan Lembaga Pemilih Indonesia (LPI).
Tanggapan Pihak Anies
Juru bicara Timnas AMIN, Ramli Rahim, menanggapi santai sejumlah hasil survei.
Ia mengatakan pihaknya tidak terlalu percaya kepada survei-survei yang ada.
"Kami tidak terlalu percaya survei, namun kami juga bersyukur bila memang seperti itu (elektabilitas Anies-Muhaimin meningkat)," ungkap Ramli saat dihubungi Tribunnews, Rabu (22/11/2023).
Baca juga: Elektabilitas Capres Pasca-Putusan MKMK: Prabowo Unggul di 2 Survei, Anies Salip Ganjar di IPO
Pihaknya meyakini suara pemilih Anies Baswedan jauh lebih tinggi daripada yang dipublikasikan lembaga-lembaga survei.
"Kami menemukan strong voter Anies cukup tinggi, sehingga potensi untuk pindah ke paslon lain itu sangat berat."
"Jadi, kami tinggal menambah posisi strong voter, kami sedang berjuang hingga tingkat bawah," imbuhnya.
Tanggapan Pihak Prabowo
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman, mengapresiasi hasil survei LSI Denny JA yang menunjukkan keunggulan Prabowo-Gibran yang signifikan.
Ia mengatakan Prabowo-Gibran mendapat hasil yang sangat tebal, yakni terpaut 11,7 persen dari Ganjar-Mahfud atau 4 kali margin of error.
"Hasil survei LSI ini menunjukkan bahwa publik sebagai pemegang kuasa memilih sudah semakin cerdas," ujar Habiburokhman, dikonfirmasi Tribunnews, Rabu.
Menurutnya, itu tak terlepas dari TKN Prabowo-Gibran, Koalisi Indonesia Maju (KIM), dan simpul-simpul relawan yang kerja keras meyakinkan rakyat.
"Kami semakin yakin bahwa dengan tren elektabilitas yang semakin hari semakin baik ini dan jika tidak terjadi kecurangan maka kami bisa menang satu putaran," imbuhnya.
Baca juga: KPU Siap Jalankan Kebijakan, Termasuk Jika Pilkada Dipercepat
Tanggapan Pihak Ganjar
Sementara itu, Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Sandiaga Uno, mengklaim hasil survei internal menunjukkan elektabilitas Ganjar-Mahfud mengalami tren positif.
Hal itu ia sampaikan ketika merespons hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) yang mencatat elektabilitas Ganjar-Mahfud disalip Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
"Kita berpedoman pada survei internal yang memang kami tidak pernah publish, tidak pernah kami umumkan."
"Di mana hasil daripada pemetaan calon pemilih menunjukkan tren yang baik buat Pak Ganjar dan Pak Mahfud," kata Sandiaga di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (20/11/2023).
Sandiaga tidak membeberkan secara detail hasil survei internal tersebut.
Namun, ia mengeklaim elektabilitas Ganjar-Mahfud bersaing ketat dengan pasangan Prabowo-Gibran untuk merebut posisi teratas.
"Ini kan semuanya masih margin of error dan masih ada sekitar 83 hari lagi, jadi kita akan kerja lebih keras lagi," ujar politikus Partai Persatuan Pembangunan itu.
1. Survei LPI: Ganjar-Mahfud Ungguli Prabowo-Gibran
Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) melakukan survei pada 9—13 November 2023.
Hasil survei LPI menunjukkan Ganjar-Mahfud meraih 38,75 persen, Prabowo-Gibran 34,25 persen, dan Anies-Muhaimin 24,00 persen.
Sementara itu, 3,00 persen memilih tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei ini dilakukan LPI secara khusus untuk memotret elektabilitas pasangan capres-cawapres setelah putusan MKMK.
Survei ini diikuti 1.300 responden dengan margin of error sebesar 2,83 persen.
2. Survei LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Masih Teratas
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengungguli Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Survei ini diambil pada 6—13 November 2023 dengan 1.200 responden.
Hasilnya, Prabowo-Gibran unggul dengan 40,3 persen.
Di posisi kedua ada Ganjar-Mahfud dengan 28,6 persen.
Posisi ketiga ditempati Anies-Muhaimin dengan 20,3 persen.
Meski begitu, ada 10,8 persen responden belum menentukan pilihan.
Survei ini menggunakan metode multi stage random sampling.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan margin of error 2,9 persen.
3. Survei IPO: Ganjar-Mahfud Posisi Ketiga
Survei Indonesia Political Opinion (IPO) diambil pada 10—17 November 2023.
Hasilnya, elektabilitas Prabowo Subianto berada di angka 37,5 persen.
Lalu, Anies Baswedan berada di posisi kedua dengan 32,7 persen.
Pada survei ini, elektabilitas Ganjar Pranowo berada di posisi ketiga dengan 28,3 persen.
Urutan elektabilitas tetap sama saat capres disandingkan dengan cawapresnya.
Prabowo-Gibran berada di posisi pertama dengan 36,2 persen.
Anies-Muhaimin berada di posisi kedua dengan 34,1 persen.
Ganjar-Mahfud berada di posisi ketiga dengan 27,1 persen.
Survei ini diikuti 1.400 responden dengan margin of error 2,50 persen.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.