Pilpres 2024
Beberapa Nama Tolak Gabung Timnas AMIN, Ini Penjelasan Sudirman Said
Co-Kapten Timnas AMIN Sudirman Said menekankan apa yang terjadi bukanlah pencatutan
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sejumlah nama menolak bergabung dengan Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau (AMIN).
Nama-nama yang menolak yaitu pendiri lembaga pembangunan karakter ESQ Ary Ginanjar dan Ketua Badan Pengawas PAM JAYA Ridwan Dalimunthe. Kemudian Pendiri lembaga survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia atau KedaiKOPI Hendri Satrio (Hensat).
Terkait hal tersebut, Co-Kapten Timnas AMIN Sudirman Said menekankan apa yang terjadi bukanlah pencatutan.
Baca juga: Profil 4 Eks Wakapolri Tim Sukses Anies, Prabowo, dan Ganjar di Pilpres 2024, Dua di Kubu AMIN
"Enggak dicatut," ucap Sudirman di Sekretariat Koalisi Perubahan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/11/2023).
Mantan Menteri ESDM itu mengatakan nama-nama yang sempat diumumkan kemarin merupakan rekomendasi dari berbagai pihak, mulai dari capres-cawapres hingga partai koalisi.
Dia menegaskan penolakan itu muncul karena tokoh-tokoh tersebut punya tugas yang membuatnya tidak mungkin masuk ke Timnas AMIN.
"Nama-nama kemarin yang diumumkan itu kan sebagian dateng lewat Pak Capres, sebagian Pak Cawapres sebagian partai-partai, sebagian lagi rekomendasi para tokoh-tokoh. Kemudian ternyata yang bersangkutan masih punya tugas-tugas yang tidak memungkinkan walaupun orang-orang yang kita sebut selama ini langsung walaupun tidak langsung membantu," jelasnya.
Sudirman mengaku tetap menghormati pilihan para tokoh tersebut. Pihaknya, kata dia, tidak mencatut nama secara sepihak.
"Kami hormati Pak Ary Ginanjar, Pak Ridwan Dalimunthe, kemudian Pak Hensat itu memang mereka memilih secara formal independen. Kami hargai itu. Enggak ada, enggak ada yang dicatut. Komunikasi ada cuman kami tidak mengira bahwa ada resiko-resiko etik dan profesi itu harus kita hormati," tutup dia.
Inilah Daftar Timnas AMIN Seluruh Daerah
Calon presiden (capres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan bersama pasangannya Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengumumkan squad lengkap Tim Nasional (Timnas) Pemenangan AMIN.
Squad tersebut mulai dari Dewan Pembina yang dinahkodai Ketua Umum Partai Koalisi hingga tim kampanye daerah.
Baca juga: Jalan Terjal Sekjen PDIP Dekati AMIN, Dibalas Sindiran NasDem hingga Komentar Anies dan Ganjar
Diketahui, mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi hingga mantan Bupati Lumajang Thoriqul Haq masuk menjadi tim kampanye daerah Timnas AMIN.
"Nama-nama inilah adalah utusan dari tiap-tiap parpol yang pada tiap daerah memperoleh kursi paling banyak," jelas Co-Kapten Timnas AMIN, Sudirman Said, di Rumah Perubahan, Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023) malam.
"Diharapkan nama-nama yang disebut ini segera membentuk dan melengkapi susunan tim pemenangan daerah dan bersinergi dengan elemen non-partai dan membentuk pada level berikutnya yaitu kabupaten/kota," tambahnya.
Berikut susunan Timnas AMIN di daerah:
Sumber: Warta Kota
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.