Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2024

Narasi Satu Putaran Kubu Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Bisakah Terwujud? Ini Analisis Pengamat

Direktur Political Public and Policy Studies, Jerry Masie, menilai pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran memang punya peluang untuk memenang satu pu

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
Tribunnews/JEPRIMA
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menunjukkan nomor urut 2 saat pengambilan nomor urut Capres dan Cawapres 2024 di halaman Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023). Hasil pengundian nomor urut pasangan Capres dan Cawapres yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapat nomor 1, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut 2, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendapat nomor urut 3. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kampanye Pilpres 2024 akan segera dimulai pada Selasa (28/11/2023) minggu depan.

Namun, masing-masing paslon sudah berusaha menarasikan kubunya.

Salah satu narasi yang paling terdengar yakni bagaimana paslon membuat klaim optimisme menang satu putaran, tak terkecuali capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Direktur Political Public and Policy Studies (P3S), Jerry Masie, menilai pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran memang punya peluang untuk memenangi Pilpres dalam satu putaran.

Jerry mengatakan, kemenangan satu putaran itu bisa diraih jika pasangan Prabowo-Gibran mampu menyapu bersih suara pemilih muda. Apalagi, jika Prabowo-Gibran memilki suara mayoritas di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

"Saya kira jika mereka bisa menyapu suara anak muda, maka peluang menang (satu putaran) sangat besar. Apalagi jika mereka menguasai Jabar dengan jumlah pemilih hampir 35 juta dan Jatim 33 juta pemilih maka bisa hanya satu putaran," kata Jerry saat menjadi narasumber dalam diskusi virtual bertajuk "Berebut Suara Anak Muda Siapa yang Unggul?" dikutip Jumat (24/11/2023).

Dengan banyaknya dukungan yang dimiliki, Jerry menilai pasangan Prabowo-Gibran mampu menguasai 51 persen suara nasional saat pilpres nanti.

Namun, dikatakan Jerry, hal itu bisa diraih jika tim pemenangan dan mesin partai dikerahkan secara maksimal.

"51 persen atau 52 persen pasti akan diraih Prabowo tapi tim pemenangan harus bekerja maksimal," ujar dia.

Sementara itu, Pengamat politik Adi Prayitno menyebut, pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka sulit untuk memenangkan Pilpres 2024 hanya melalui satu putaran.

Namun, ia tak menampik bahwa kemungkinan mereka menang satu putaran bisa saja terjadi.

"Kemungkinan itu ada. Tapi sulit karena rumus menang satu putaran tak mudah," kata Adi, kepada Tribunnews.com, Rabu (15/11/2023).

Sebab, Adi menjelaskan, untuk menang satu putaran, Prabowo-Gibran harus meraih 50 persen plus suara nasional.

Kemudian, mereka juga harus meraih suara secara merata di separuh jumlah keseluruhan provinsi di Indonesia dan meraih 20 persen suara dari jumlah pemilih di setiap provinsi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved