Kamis, 11 September 2025

Pilpres 2024

FX Rudy Bicara Batalnya Piala Dunia U20: Ganjar Selamatkan Kepala Negara Agar Tak Langgar Konstitusi

Rudy memandang batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 disebabkan karena ketidaksiapan infrastruktur Indonesia sebagai tuan rumah.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Gita Irawan
Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan pada Rabu (29/11/2023). 

Ia mengatakan persiapan enam Stadion tidak ada masalah.

FIFA juga tidak menyebutkan pencabutan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 karena tidak siapnya infrastruktur seperti FIFA mencabut Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17.

“Tidak ada masalah (infrastruktur-red). Tidak ada. Coba kalian lihat surat kepada Indonesia dan Peru. Kalau Peru jelas, pemerintahnya tidak siap dengan infrastruktur. Kalau kita kan tidak,” kata Amali saat ditemui di GBK Arena, Senayan, Jakarta pada Selasa (4/4/2023).

Pernyataan yang sama juga ditegaskan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Menurut Basuki, enam Stadion beserta lapangan latihannya yang sudah diajukan ke FIFA langsung dibenahi oleh pihaknya secara totalitas.

Bahkan lima Stadion selain Stadion Utama Gelora Bung Karno serta lapangan latihan telah menghabiskan dana Rp 155,17 miliar untuk renovasi.

“Kami sudah menyiapkan semua sejak 31 Maret saat FIFA memberikan tahap akhir finalisasi Stadion. Semua dinyatakan oke. Jadi tidak benar jika sekarang ada yang bilang batal karena infrastruktur Stadion. Tidak benar itu,” kata Basuki.

“Kami komitmen dengan tugas yang diberikan apalagi ajang Piala Dunia U-20 seperti dikatakan Pak Erick, merupakan ajang terbesar kedua FIFA sehingga kami tidak main-main demi menjaga amanah Presiden demi suksesnya turnamen tersebut. Selain itu, kami juga tengah memperbaiki Stadion-Stadion lainnya di Indonesia agar sesuai dengan standar FIFA,” jelasnya.

Pernyataan Ganjar

Dilansir dari TribunJabar.id, Ganjar Pranowo pernah menyatakan menolak Israel bermain di Jawa Tengah, lebih tepatnya Stadion Manahan, Surakarta, yang menjadi salah satu venue kompetisi sepak bola level junior tersebut.

Stadion tersebut rencananya bakal menjadi tempat final Piala Dunia 2023.

Ganjar menolak Israel karena sikap dukungan dan komitmen untuk kemerdekaan Palestina.

"Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 bisa dilakukan tanpa mengorbankan komitmen panjang kita untuk mewujudkan Palestina merdeka serta tetap menjaga kedamaian sosial-politik di dalam negeri Indonesia," kata Ganjar dikutip Kompas Regional.

"Saya berharap agar diupayakan langkah-langkah terobosan bersama, tanpa kehadiran Israel," kata dia.

Selain itu, Ganjar juga menjadikan amanat presiden pertama RI Ir Soekarno sebagai alasan lain penolakan Israel.

"Kita sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, maupun dalam Conference of the New Emerging Forces."

"Jadi, ya, kita ikut amanat beliau," kata Ganjar dalam keterangan tertulis pada Kamis (23/3/2023).

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan