Rabu, 3 September 2025

Pilpres 2024

FX Rudy Ungkap 2 Momen Jokowi Minta Perpanjangan Masa Jabatan ke Megawati: Itu yang Jadi Masalahnya

Menurut FX Rudy, Jokowi dan PDIP memulai merenggang ketika permintaan sang presiden ditolak oleh Megawati Soekarnoputri.

Kolase Tribunnews
Kolase foto: Megawati Soekarnoputri, FX Rudy, dan Presiden Jokowi. 

"Kalau Pak Harto masih baik-baik saja cara mengancamnya, tidak seperti sekarang. Intimidasi ya nggak terang-terangan kayak begini, dari institusi perintah ke bawah dan sebagainya nggak seperti itu dulu," ujar FX Rudy kepada wartawan di Jakarta, Rabu (29/11/2023).

Saat ditanya, intimidasi seperti apa, FX Rudy mempersilakan wartawan bertanya kepada pihak-pihak yang diintimidasi.

Sebab, ia sendiri mengaku tak mendapatkan ancaman dari penguasa yang disebutnya sebagai Neo Orde Baru Plus itu.

"Neo Orde Baru Plus, ya semua kekuasaan yang dimiliki sekarang ini dipergunakan dengan segala cara yang tidak beretika," ujar FX Rudy.

"Ya tanya yang diancam. Kalo saya yang diancam, pasti saya buka," katanya.

"Jadi kemarin saya sampaikan 'Ojo Adigang, Adigung, Adiguno' tapi ojo-nya ilang. Jadi adigang, adigung, adiguno artinya berkuasa segala sesuatunya akan saya pergunakan untuk kepentingan diri saya sendiri," katanya.

Sebagai informasi, slogan "Ojo Adigang, Adigung, Adiguno" sendiri merupakan prinsip dalam pergaulan Jawa.

Jika diartikan memiliki arti "Jangan Merasa Paling Kuat", "Jangan Merasa Paling Besar", dan "Jangan Merasa Paling Pandai".

Tolak tawaran posisi Wamen PUPR

Masih dalam kesempatan yang sama, FX Rudy mengungkap jika dirinya pernah ditawari jadi Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Wamen PUPR).

Tawaran itu disampaikan langsung Gibran Rakabuming Raka di Loji Gandrung (Rumah Dinas Wali Kota Solo) pada tahun 2020 silam.

“Mas Gibran datang sendiri menegaskan mau nggak dilantik jadi Wakil Menteri PUPR,” ungkap Rudy.

Namun, Rudyatmo dengan tegas menolak tawaran itu dan lebih memilih kembali menjadi tukang las setelah tak lagi menjabat sebagai orang nomor satu di Kota Solo.

“Mboten mas, kulo tak balik dadi tukang las mawon (Tidak mas, saya kembali lagi jadi tukang las saja),” kata Rudyatmo menjawab tawaran Gibran ketika itu.

Ia mengungkapkan alasannya kenapa ia menolak tawaran tersebut. Menurutnya, ia lebih memilih persahabatan daripada jabatan.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan