Pilpres 2024
Debat Khusus Cawapres Ditiadakan pada Pemilu 2024, Cak Imin dan Mahfud MD Buka Suara
Dua cawapres, Cak Imin dan Mahfud MD, menanggapi format baru debat capres-cawapres.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Febri Prasetyo
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengubah format debat capres-cawapres peserta pemilu 2024.
Berbeda dengan Pilpres 2019, pada Pilpres 2024 tidak ada debat khusus yang hanya dihadiri oleh cawapres.
Ketika menanggapi format baru ini, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mempertanyakan alasan KPU mengubah format debat tersebut.
Ia menyesalkan hal itu lantaran debat menjadi ajang kandidat untuk adu gagasan dalam memimpin lima tahun ke depan.
"Saya belum tahu maksudnya apa kok perubahan itu terjadi, tentu kita menyesal itu terjadi. Tidak seperti 5 tahun yang lalu. Kalau Pemilu ini mau baik ya kita adu gagasan, adu program, adu ide," ujar Cak Imin saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Jumat (1/12/2023).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus cawapres pendamping Anies Baswedan itu berharap KPU tetap menggunakan format debat seperti Pilpres 2019.
Sementara itu, cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, mengaku tidak mempersoalkan perubahan format tersebut.
Bagi dia, apa pun formatnya, semua calon pemimpin harus siap dan mematuhi aturan yang ada.
Baca juga: Persiapan Tiga Pasangan Capres-Cawapres 2024 Jelang Debat Perdana soal Hukum dan HAM
Mahfud yang menjabat sebagai Menkopolhukam tampak santai menghadapi debat perdana ini.
"Saya siap debat khusus maupun tidak khusus, namanya calon pemimpin harus siap. Kalau ditiadakan atau tidak diadakan ya terserah KPU saja kan mereka yang atur, saya ndak," kata Mahfud di kawasan Ancol, Jakarta Utara,
Penjelasan KPU
Sebelumnya KPU telah menetapkan format debat Pilpres 2024.
Dalam lima kali debat yang digelar KPU, semua pasangan capres-cawapres akan hadir secara bersamaan.
Tidak ada gelaran debat khusus yang dihadiri hanya oleh capres saja atau cawapres saja.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.