Jumat, 19 September 2025

Pilpres 2024

Jika Terpilih Jadi Presiden, Anies Bakal Bentuk Tim Khusus untuk Tekan Harga Bahan Pokok

Anies mengatakan akan membentuk tim khusus untuk menurunkan harga bahan pokok dalam 100 hari pertama kerjanya.

Penulis: Reza Deni
Istimewa
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengawali kunjungannya ke Sumatera Utara dengan bersilaturahmi sekaligus menghadiri Haul Guru ke-21 Saidi Syekh H. Amir Damsar Syarif Alam di Pesantren Persulukan Thariqat Naqsyabandiyah Jabal Qubis, Tanjung Merawa, Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (3/12). 

Anies menilai masyarakat sangat membutuhkan transportasi umum yang terjangkau. 

"Harganya terjangkau, jumlahnya cukup, sehingga tidak perlu menghabiskan uang bulanannya terlalu banyak untuk transportasi, transportasi kita sering kali habis biaya terlalu banyak," tandas Anies.

Soal transportasi umum ini, Anies sempat memaparkan soal pengalamannya memimpin ibu kota sebagai Gubernur DKI yang berhasil dalam menjalankan transisi transportasi umum.

Baca juga: Dradjad: Format Debat Cawapres Justru Diusulkan Tim Anies-Muhaimin

Menurut Anies, hal itu dibuktikan dengan turunnya peringkat Jakarta dari kota termacet di dunia.

"Pengalaman kita dalam transisi menuju transportasi umum, kita ini di Jakarta pemenang nomor satu sedunia Sustainable Transport Award dan Jakarta nomor satu," kata Anies dalam acara 'Rembuk Ide Transisi Energi Berkeadilan: Menelaah Gagasan dan Komitmen Calon Pemimpin Indonesia', di Hotel Le Meridian, Jakarta, Kamis (23/11/2023). 

Anies mengatakan Jakarta dijadikan contoh bagaimana mengkonversi transportasi umum menjadi ramah lingkungan. 

"Kami 2020 adalah runner up, 2021 we are the number one, dan ini dijadikan contoh di banyak tempat," ujarnya.

Dia mengatakan transisi transportasi umum ramah lingkungan, salah satunya ialah dengan menghadirkan bus listrik. Dia menyebut awal mula penumpang bus listrik mencapai 350 ribu orang.

"Dalam 2-3 tahun berubah menjadi 1 juta penumpang per hari," ungkap dia.

Anies pun mengatakan hadirnya bus listrik berdampak pada penurunan kemacetan di Jakarta. 

"Kita ini kota termacet sedunia, turun tahun berikutnya nomor 7 termacet sedunia, tahun berikutnya turun lagi nomor 10 macet sedunia. Kita ini ingin masuk 10 besar, tapi jangan macet. 10 besar urusan lain, masa macet. Tahun keempat kita turun nomor 34 sedunia, dan tahun kelima turun nomor 46 sedunia, Tokyo dan lain-lain jauh lebih macet dari kita," kata dia

Penurunan tersebut, dikatakan Anies, adalah bagian dari integrasi transportasi.

"Mudah-mudahan ini diteruskan. Kami memulai dengan 52 bus, targetnya kami buat 2030 semua bus umum di Jakarta berbasis listrik, seluruh bus umum di Jakarta," pungkasnya

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan