Pilpres 2024
Kampanye Hari Ketujuh, Gibran Blusukan ke Kampung Sawah Tangerang, Bagi-bagi Susu dan Buku
Kampanye hari ke-7, Gibran memilih untuk blusukan ke Kampung Sawah, Poris Gage, Batu Ceper, Kota Tangerang, Senin (4/12/2023), bagikan susu dan buku.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 hari ketujuh ini, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka memilih untuk blusukan ke Kampung Sawah, Poris Gage, Batu Ceper, Kota Tangerang, Senin (4/12/2023).
Gibran kampanye didampingi oleh sang istri Selvi Ananda, mereka kompak memakai baju berwarna biru dengan desain tulisan Prabowo-Gibran.
Dikutip dari TribunTangerang.com, keduanya sampai sekitar pukul 09.40 WIB.
Gibran dan Selvi pun langsung dikerumuni oleh warga saat hendak berjalan ke lokasi kampanye.
Keduanya dijaga ketat oleh pasukan pengamanan presiden (paspampres) selama kampanye itu.
Saat berjalan menuju tempat kampanye itu, Gibran dan Selvi tampak membagikan susu dan buku kepada masyarakat.
Susu kemasan berwarna bitu diberikan kepada anak-anak, buku tulis diberikan kepada orang dewasa dan ibu-ibu.

Baca juga: Blusukan ke Pasar Rawasari, Gibran Harap Tren Harga Bahan Pokok Bisa Stabil di Awal Tahun
Setelah 40 menit berlalu, Gibran dan Selvi kemudian meninggalkan Kampung Sawah untuk menuju lokasi kedua kampanye di Kota Tangerang itu.
Tujuan kedua Gibran yakni ke Pondok Pesantren (Ponpes) Asshiddiqiyah 2, Batu Jaya, Batu Ceper, Kota Tangerang.
Sebelumnya, Gibran juga diketahui sempat membagikan susu pada acara car free day (CFD) di Bundaran HI, Jalan M.H. Thamrin, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (3/12/2023).
Namun, aksi Gibran tersebut menuai protes dari Partai Keadilan Sosial (PKS) karena dianggap melakukan kampanye.
“Jadi, walaupun dia tidak mengajak ‘pilihlah saya atau pilih nomor dua’, itu (pembagian susu) sudah identifikasi calon nomor dua,” kata Sekretaris I Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta, Muhamad Taufik Zoelkifli (MTZ), dikutip dari Wartakotalive.com, Senin (4/12/2023).
Begitu pula dengan Badan Pegawas Pemilu (Bawaslu) yang menganggap, aksi Gibran itu berpotensi adanya dugaan pelanggaran kampanye.
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta, Benny Sabdo, menekankan bahwa acara CFD tak boleh dijadikan tempat untuk kampanye.
"Potensi dugaan pelanggaran tentu ada. Karena itu, Bawaslu Jakarta Pusat melakukan penelusuran peristiwa tersebut," tuturnya, Senin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.