Pilpres 2024
Jokowi Tempel Kunjungan Ganjar di Sejumlah Daerah, Beda Gaya Presiden & Capres Kampanye Temui Warga
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah yang waktunya berdekatan dengan kampanye capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo.
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah yang waktunya berdekatan dengan kampanye calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo.
Dari informasi yang dihimpun Tribun, ada beberapa provinsi yang didatangi Jokowi setelah disinggahi Ganjar Pranowo.
Ganjar melakukan kunjungan ke berbagai wilayah di Papua pada 20 dan 21 November 2023.
Kunjungannya ke Papua dimulai dengan bertemu dengan orang-orang di Manokwari, Papua Barat, dan Sorong, Papua Barat Daya, pada 20 November.
Di Jayapura, Papua, Ganjar kemudian menghadiri deklarasi sukarelawan pendukungnya.
Pada 22 November 2023, Jokowi juga melakukan kunjungan kerja ke Biak Numfor, Papua.
Selain membuka kampung nelayan, Presiden juga memberikan bantuan pangan cadangan beras kepada semua keluarga penerima manfaat.
Di Biak Numfor, presiden juga bermain bola dengan para menteri dan murid sekolah.
Selanjutnya, Ganjar memulai kampanye hari keempatnya di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 1 Desember 2023.
Calon presiden dari koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo, ini memulai kampanyenya pada 2 Desember di Ende, Rote, dan Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), sebelum berkampanye di Lombok, NTB, pada 3 Desember.
Satu hari setelahnya, Presiden Jokowi berangkat ke NTT Senin, 4 Desember 2023.
Presiden menjalankan kunjungan kerja di NTT, mulai dari Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, hingga Kabupaten Nagekeo.
Selain itu, Jokowi akan pergi ke Kupang untuk melihat gudang Bulog dan bermain bola dengan anak-anak di sekolah bola.
Sekitar pukul 16.30 Wita, Jokowi tiba di Bandar Udara Komodo Labuan Bajo dengan langsung menuju Gudang Bulog Batu Cermin.
Presiden tidak hanya memantau stok beras tetapi juga memberikan bantuan pangan kepada masyarakat penerima manfaat.
Baca juga: Respons Ganjar Pranowo, Jokowi dan Gibran Tempel Kampanye Capres Nomor Urut Tiga di Sejumlah Daerah
Ganjar blusukan sapa warga
Ganjar mengawali kampanye perdananya dari Merauke, Papua Selatan. Sementara Mahfud bergerak dari Sabang, Aceh.
Di Merauke, Ganjar mengawali kampanyenya di Kampung Waninggap Nanggo, Distrik Semangga.

Selain ke Kampung Waninggap Nanggo, Ganjar juga sempat bertemu sukarelawan pendukungnya di Gedung Bella Vista.
Di situ, Ganjar mengungkapkan strateginya untuk menciptakan kedamaian di Papua.
Menurutnya, semua pihak mesti dilibatkan dari kalangan tokoh adat, tokoh agama hingga anak muda agar tercapainya damai di Papua.
Ganjar menjelaskan, semua kelompok masyarakat harus duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan di Papua.
"Mendengar satu sama lain, dicari dan paling bisa disepakati," ujar Ganjar.
Ganjar menuturkan duduk bersama diperlukan agar mencapai konsesus bersama antara seluruh komponen masyarakat.
"Kalau sudah sepakat, maka semua bisa menerima maka kita akan mengurangi, persamaan akan mengurangi rasa benci karena kita perhatian," ucapnya.
Ganjar rebut ceruk suara Jokowi di Papua
Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid mengaku telah menyiapkan strategi untuk memenangkan pasangan nomor urut 3 di wilayah bagian timur Indonesia, khususnya Papua.
Meski, Arsjad menyadari bahwa ceruk suara pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) terbilang besar di Papua.
Diketahui, Jokowi-Maruf Amin mendapat suara 3.021.713 dari total 3.333.065 suara sah di Papua pada Pilpres 2019.
Sementara kubu lawannya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya mendapat 311.352 suara dari hasil perhitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kalau strategi tunggu tanggal mainnya," kata Arsjad kepada wartawan usai mengikuti kampanye perdana Ganjar-Mahfud melalui telekonferensi dari Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (28/11/2023).
Arsjad meyakini, seluruh langkah pemenangan di wilayah Papua bakal dilakukan.
Baca juga: Janji-janji 3 Capres Anies, Prabowo, dan Ganjar di Hari Pertama Kampanye Pilpres 2024
Apalagi, dia mengatakan, Ganjar bersama unsur TKN, TPD, serta relawan akan bergotong royong untuk bergerak mengetuk hati rakyat.
"Tapi apa yang kita lakukan adalah Insya Allah, Tuhan berkati semuanya bahwa kita bergerak menyentuh hati rakyat," ucap Arsjad.
Dia juga mengatakan, seluruh kerja-kerja pemenangan Ganjar-Mahfud akan terlihat pada 14 Februari 2024, mendatang.
Pasangan Ganjar-Mahfud, lanjut Arsjad, tak gentar ada anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang berpasangan dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Baca juga: TPN Ungkap Alasan Ganjar Pranowo Memulai Kampanye Perdana di Merauke Papua
"Nanti bakal kelihatan pada waktunya, 14 Februari bagaimana rakyat Indonesia tersentu oleh yang namanya Mas Ganjar dan Prof Mahfud," tegasnya.
Sementara, Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid mengungkapkan alasan menjadikan wilayah paling timur Indonesia sebagai lokasi perdana kampanye.
Menurut Yenny, hal itu merupakan strategi untuk menyampaikan pesan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud bakal mengedepankan dialog dan partisipasi untuk menyelesaikan permasalahan di Papua.
Hal itu disampaikan Yenny Wahid usai mengikuti kampanye perdana Ganjar-Mahfud melalui telekonferensi dari Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (28/11/2023).
"Mas Ganjar ada di Papua. Strategi apa yang akan dilakukan ke depannya nanti, yang jelas bahwa pemerintahan ke depan, kita berharap bahwa akan lebih dialogis dan partisipatoris," kata Yenny.
Putri Presiden keempat RI itu mengatakan, kehadiran Ganjar berkampanye di Papua itu untuk menunjukan pendekatan yang merangkul.
Sebab, Yenny meyakini bahwa pendekatan melalui dialog dan merangkul akan lebih efektif menyelesaikan permasalahan.
"Papua kita selama ini tahu bahwa masih banyak terjadi lingkaran kekerasan yang harus diputus, dan itu hanya bisa diputus ketika ada pendekatan yang merangkul bukan memukul, ada pendekatan yang mengajak masyarakat untuk turut bersama sama berdialog untuk kebaikan semua," papar Yenny.
Selain kunjungan kerja, Jokowi 2 kali main bola bareng warga
Disela kunjungan kerja, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghabiskan waktu Rabu petangnya (22/11/2023) dengan bermain bola bersama anak-anak Papua di Lapangan Sorido, Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor, Papua.
Mengenakan kaos warna putih bernomor punggung 23 dan celana pendek warna merah, Jokowi satu tim dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Lawannya, ialah Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Dalam kegiatan olahraga tersebut, Jokowi berhasil mencetak satu gol lewat tendangan kaki kanannya.
Setelahnya, mantan Walikota Solo ini memilih menjadi kiper alias penjaga gawang.
Baca juga: Presiden Jokowi Tak Beri Perintah, Jadi Alasan Budi Arie Tidak Masuk TKN Prabowo-Gibran
Saat menjadi penjaga gawang, Jokowi gagal menghalau bola yang disepak Bahlil.
Ketika tahu kebobolan, sambil tertawa Jokowi menyandarkan kepalanya ke tiang sebelah kanan gawangnya sendiri.
Dalam keterangan pers setelah permainan berakhir, Jokowi mengatakan ia sudah dua minggu tidak beraktivitas olahraga.
Sehingga, momen ini jadi salah satu kegiatan mencari keringat.
Baca juga: Jokowi desak Biden untuk dorong Israel hentikan serangan ke Gaza, tapi tidak ditanggapi
"Sudah dua minggu ini tidak olahraga, jadi ingin olahraga saja sama anak-anak kampung di Kabupaten Biak, keringat sudah keluar semua, capek banget," kata Jokowi seperti disiarkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu.
"Lumayan bisa nge-gol kan satu," lanjut Jokowi lalu tertawa.
Saat ditanya perihal sepak bola Indonesia dan kaitannya dengan bibit muda, Jokowi menerangkan bahwa pembinaan perlu dibangun dari usia dini.
"Memang bibit-bibit itu perlu dibangun dari yang paling bawah, usia dini, kemudian ada football academy untuk anak dan remaja, sehingga nanti bisa masuk ke U-14, U-17, U-20 dan seterusnya," kata Jokowi.
"Saya kira memang pembinaan memang harus dari dasar, dari bawah, untuk memperbaiki skill, fisik, biar tahan main untuk dua ronde plus tambahannya. Fisiknya memang harus prima (kalau) main bola itu," ucapnya.
Menari bareng warga
Tidak hanya bermain sepakbola, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga menari tarian Ja'i dalam kunjungannya ke Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (4/12/2023).
Jokowi menari tarian Ja’i bersama dengan para penari asli NTT usai bertanding sepak bola dengan warga di Lapangan Bola Wae Kesambi, Kabupaten Manggarat Barat.
Setelah pertandingan selesai, para penari yang mengenakan pakaian motif tenun khas NTT berbaris mengiringi Presiden yang berjalan dari lapangan menuju kendaraan.
Melihat hal tersebut, Presiden Jokowi pun berhenti dan menghampiri para penari dan turut menari bersama.
Neli, seorang penari mengungkapkan bahwa dirinya merasa senang bisa bertemu dan berdekatan langsung dengan Presiden Jokowi.
Baca juga: Momen Jokowi Kembali Bermain Sepakbola: Hujan Gerimis dan Melawan Tim Menteri PUPR
Neli menilai bahwa tidak semua orang dapat memiliki kesempatan yang sama seperti dirinya.
“Senang, bahagia pak, luar biasa. Yang selama ini kami menantikan Bapak Presiden harus bertemu langsung, tapi hari ini kami semua khusus untuk orang Bajawa hanya dengan (tari) Ja’i bisa ketemu dengan Bapak Presiden,” ungkapnya dikutip dari Sekretariat Presiden.
Neli pun bercerita bahwa Presiden Jokowi pada saat itu meminta kepada dirinya untuk menunjukkan gerakan tarian tradisional yang berasal dari masyarakat Kabupaten Ngada, Flores tersebut.
Baca juga: Respons Jokowi soal Tudingan Intervensi Kasus e-KTP Setya Novanto yang Diceritakan Agus Rahardjo
“Presiden hanya putar, putar, putar,” ucap Neli sambil memperagakan gerakan tarian Ja’i.
Lebih lanjut, Neli berharap agar nantinya Presiden Jokowi dapat kembali berkunjung ke Provinsi NTT.
Neli menyebut bahwa masih banyak kabupaten lainnya yang dapat dikunjungi Presiden Jokowi.
“Kalau masih ada waktu, kembali kunjung ke Labuan Bajo, tapi jangan hanya ke Labuan Bajo, kunjungi juga Maumere, Sikka, Nagekeo, jadi jangan hanya Labuan Bajo, tapi kabupaten lain juga di NTT,” harapnya.
“Karena di sana mereka juga sangat merindukan kehadiran Pak Jokowi,” pungkasnya.
Strategi 'bersih-bersih'
Dilansir dari Kompas.id, Ujang Komarudin, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, berpendapat bahwa jika Jokowi mengunjungi setiap lokasi kampanye Ganjar, itu mungkin merupakan bagian dari strategi "bersih-bersih" atau "sapu-sapu" untuk menghindari dukungan masyarakat kepada Ganjar.
Menurutnya, dengan demikian, masyarakat dapat memberikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres yang secara implisit didukung oleh Jokowi.
"Di politik tidak ada yang kebetulan. Kemungkinan itu sudah didesain. Apakah ini salah atau tidak? Di dalam politik tidak ada yang salah, tidak ada yang benar. Jadi, ini menjadi bagian dari strategi Jokowi untuk ‘bersih-bersih’ wilayah tersebut agar tidak mendukung Ganjar dan tentu harapannya bisa mendukung Prabowo-Gibran," kata Ujang.
Di sisi lain, langkah ini juga dianggap sebagai taktik Jokowi untuk mengidentifikasi daerah-daerah di mana Ganjar memiliki kekuatan atau titik Ganjar ingin mendulang suara dalam Pilpres 2024.
Ujang menyatakan bahwa ini adalah kebiasaan bagi banyak politikus untuk melihat kekuatan dan tindakan lawan politik mereka. (*)
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.