Pilpres 2024
Pengamat Nilai Eksistensi Megawati Bisa Bendung Pengaruh Jokowi
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri kian intens menghadiri kegiatan-kegiatan politik terkait Pipres 2024.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri kian intens menghadiri kegiatan-kegiatan politik terkait Pipres 2024.
Megawati bahkan hampir tak pernah absen dalam rapat mingguan para petinggi koalisi parpol pendukung pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Gedung High End, Kompleks MNC Center, Jakarta Pusat.
Merespons hal itu, Analis politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Zaki Mubarak menilai wajar jika Megawati turut berada di garda terdepan medan perang Pilpres 2024.
Berbeda dengan Pilpres 2019, kali ini Mega dituntut untuk turun gunung untuk mendongkrak semangat juang para kader PDIP.
"Mega lebih intens di acara-acara PDI-P dan pemenangan. Ini (eksisnya Mega di Pilpres 2024) terkait dengan penetrasi Jokowi yang makin intens ke basis-basis PDI-P, pendukung Ganjar," ucap Zaki kepada wartawan, Kamis (7/12/2023).
Zaki menyebut Megawati bisa dikatakan satu-satunya ketua umum partai politik yang berani menggelar perang urat syaraf terbuka dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Berulangkali, Megawati terekam menyindir manuver-manuver politik eks Gubernur DKI Jakarta itu.
Dalam acara konsolidasi relawan Ganjar-Mahfud, akhir November lalu, misalnya, Mega bahkan sempat menyebut praktik-praktik penyalahgunaan kekuasaan yang terjadi saat ini mirip dengan era Orde Baru.
Putri Sukarno itu juga membakar semangat para relawan agar serius berjuang untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.
Tokoh politik sekaliber Mega, kata Zaki, memang dibutuhkan untuk menghadapi pasangan Prabowo-Gibran yang didukung Jokowi.
Apalagi, ada indikasi kader-kader PDI-P di daerah sedang tiarap karena dibidik aparat penegak hukum yang digerakkan penguasa. Kehadiran Mega bisa menguatkan semangat perjuangan para kader di akar rumput.
"Saat ini kampanye-kampanye Ganjar di daerah selalu dibuntuti Jokowi melalui kunjungan pada saat yang hampir bersamaan, seperti di Papua dan NTT (Nusa Tenggara Timur). Apalagi, banyak beredar kabar kepala-kepala daerah loyalis PDI-P yang 'digarap' oleh alat-alat negara demi memuluskan misi Istana untuk Pilpres 2024 nanti," kata Zaki.
Entah kebetulan atau tidak, dikatakan Zaki, Jokowi memang kerap hadir di sejumlah daerah yang didatangi Ganjar untuk kampanye.
Biasanya, Jokowi mengunjungi daerah itu sehari atau selang beberapa hari setelah Ganjar tuntas berkampanye. Ada anggapan Jokowi sedang berupaya menghapus jejak kampanye Ganjar.
Sejauh ini, menurut Zaki, hanya Mega yang punya daya ungkit untuk memanaskan mesin politik PDIP yang terancam bekerja setengah hati untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.