Selasa, 7 Oktober 2025

Pilpres 2024

Pengamat Nilai Eksistensi Megawati Bisa Bendung Pengaruh Jokowi

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri kian intens menghadiri kegiatan-kegiatan politik terkait Pipres 2024. 

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri saat menghadiri Puncak Bulan Bung Karno 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (24/6/2023). 

Dia meyakini manuver-manuver politik Mega juga bisa menghasilkan efek elektoral bagi pasangan Ganjar-Mahfud. 

"Tuah politik ini tampaknya kurang pada diri Mbak Puan. Kehadiran dan manuvernya tidak banyak mendapat sambutan dan kurang memiliki efek elektoral. Di internal PDI-P dan koalisi pengusung Ganjar, ada keyakinan hanya Bu Mega yang dapat menandingi dan membendung pengaruh Jokowi, yang mulai secara masif dan sistematis mengobrak-abrik basis pemilih tradisional PDIP," kata Zaki.

Lebih jauh, Zaki meyakini Mega akan lebih banyak turun ke gelanggang politik Pilpres 2024

Selain membantu mendongkrak elektabilitas Ganjar-Mahfud yang cenderung stagnan, Mega juga punya misi untuk mengamankan posisi PDI-P di pentas Pileg 2024. 

"Bagi Bu Mega, kontestasi Pilpres 2024 tampaknya menjadi ajang pembuktian pengaruh dan harga diri," ujarnya.

"Setelah merasa ditelikung dan dikhianati, tampilnya Bu Mega juga menjadi jawaban bagi banyak pihak yang mulai meragukan efektivitas dan pengaruhnya di akar rumput," kata Zaki.

Baca juga: Megawati Nilai Penguasa Kini Mirip Orde Baru, Kaesang-Gibran Tanggapi Santai, Jokowi Pilih Bungkam

Komentar Puan Maharani

Sebelumnya, sejumlah elite PDI-P menepis kabar hubungan Jokowi dan Megawati merenggang terkait Pemilu 2024.

Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menepis adanya asumsi yang menyebut bahwa tensi politik antara partainya dan keluarga Jokowi sedang tinggi atau memanas berkaitan Pilpres 2024.

Puan pun bertanya balik kepada awak media yang bertanya soal isu tingginya tensi politik antara PDI-P dan Jokowi tersebut.

"Siapa yang panas ya?" ujar Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada 31 Oktober 2023.

Puan mengatakan hingga kini terus berkomunikasi dengan Jokowi.

Hal ini dilakukan dalam kapasitas sebagai Ketua DPR RI.

Sementara itu, Presiden Jokowi mengeklaim hubungannya dengan Megawati Soekarnoputri baik-baik saja meski putra sulungnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, ditetapkan sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto.

"(Hubungan dengan Megawati) Baik-baik saja," kata Jokowi di Hutan Kota Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (24/10/2023).

Namun, Jokowi tidak menjawab ketika awak media bertanya apakah ia sudah bertemu dengan Megawati usai Gibran menjadi bakal cawapres Prabowo atau belum.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved