Senin, 18 Agustus 2025

Pilpres 2024

Wawancara Eksklusif dengan Fery Farhati: Ternyata Ada Rencana Allah yang Jauh Lebih Baik

Pak Anies dapat amanah baru dari Partai NasDem, anak-anak juga sudah mulai khawatir wah berarti Abahny akan sibuk lagi nih.

Penulis: Reynas Abdila
Tribunnews/JEPRIMA
Istri calon presiden (capres) RI Anies Baswedan, Fery Farhati Ganis saat menjadi narasumber bersama wartakota live di Studio Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Kamis (7/12/2023). Pada kesempatan tersebut Fery mengungkapkan bahwa suaminya selalu mengajarkan kepada keluarga untuk menjalani proses dalam kehidupan. Hal ini lantaran Anies tumbuh dan terbentuk dari rekam jejak serta aktivitas yang digelutinya semasa muda hingga menjadi pribadi seperti sekarang. Tribunnews/Jeprima 

Dan itu sungguh sebuah keberkahan yang kita ngelihat hikmahnya bahwa kita enggak bisa ke sini enggak di situ ternyata ada rencana Allah yang jauh lebih baik. Kita bersama, betul-betul bersama karena ya kita saja enggak ada orang lain.

Karena kita undangan, kita diberi tempat khusus yang excluded yang terpisah dari yang lainnya. Di Arafah ada tempat sendiri sekeluarga saja, ketika di Mina keluarga saja nggak ada yang minta foto.

Kecuali kalau memang sedang ibadah di Mekkah pasti ada minta foto tapi kita betul-betul meluangkan waktu selama ibadah haji itu hanya keluarganya.

Baca juga: Fery Farhati: Tak Ada yang Instan, Anies Selalu Ajarkan Proses untuk Mencapai Sesuatu

Curhat-curhat apa aja waktu menjalankan haji itu?

Kita lebih banyak berdoa sih jalanin ibadah kan ada rukun-rukunnya gitu yang harus kita jalani dan kita bahagia. Alhamdulillah sudah terwujud.

Memasuki Pilpres, Bapak kan tadinya dicalonkan dengan Mas AHY dari Demokrat kemudian berubah dengan Cak Imin. Apakah ada diskusi mengenai perubahan pasangan ini?

Itu sih sudah diluar domain saya karena kejadiannya mendadak sekali ceritanya juga kan kita tahu. Saya dan Pak Anies waktu itu dijadwalkan hari itu di Jombang. Akhirnya saya berangkat sendiri Pak Anies enggak karena ada urusan ini harus disesuaikan enggak bisa ditinggal.

Sambil menunggu jawaban Mas Anies sempat ada rencana menyusul akhirnya karena enggak ada jawabannya, Mas Anies menyusul baru kita bareng di Jombang yang enggak sengaja kemudian ke pesantren-pesantren.

Kita jalanin enggak sengaja ketemu dengan ibunya Gus Imin. Itu bukan diatur memang kita berencana di sana ke Denanyar (Jawa Timur) juga ke pesantren itu. Kebetulan rumahnya Gus Imin ada di belakangnya jadi ibu di ajak mampir.

Yasudah kemudian muncul yang enggak tahu cerita di belakangnya kan sepertinya sudah direncanakan.

Setelah itu kan ada serangan-serangan ke Bapak Anies dari Demokrat. Ibu menyikapinya bagaimana?

Alhamdulillah sih sudah lewat masanya kita sekarang bicaranya ke depan.

Baca juga: Anies Kritik RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Demokrasi Harusnya Maju, Bukan Mundur

Kalau Pilpres ini apa yang Bapak Anies sampaikan terhadap keluarga? Karena ini kan bukan keinginan Pak Anies tetapi amanah dari Partai?

Kami memang terbiasa mengkomunikasikan apapun itu keputusan yang terkait, yang melibatkan keluarga akhirnya gitu akhirnya dampaknya akan terasa oleh keluarga. Amanah yang diberikan itu kan amanah yang besar yang tentunya keluarga akan terdampak atas keputusan tersebut.

Jadi Mas Anies mengkomunikasikan ‘Abah dapat Amanah ini Insyaallah ke depan kita upayakan, kita ikhtiarkan’. Dan Mas Anies selalu pamit kepada Ibu, yang nomor satu Ibunya.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan