Pilpres 2024
Ikuti Jejak Ganjar, Prabowo dan Cak Imin Akan Berkampanye di IKN
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, telah berkampanye di IKN, Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis (7/12/2023). Prabowo dan Cak Imin akan menyusul.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Febri Prasetyo
Begitu pula Cak Imin, di sela-sela diskusi Indonesia Millenial and Gen Z Summit di Jakarta, ia juga menyindir pembangunan IKN pada Minggu (26/11/2023).
Menurutnya, IKN belum layak ditinggali karena masih berupa hutan.
"Itu kan pilihan aja. Lagi enak di Jakarta tiba-tiba disuruh ke hutan, entar dulu."
"Itu pilihan pribadi, referensi tinggal pribadi. Kalau sekarang kan enggak layak, belum layak di sana, per hari ini," katanya.
Bahkan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai parpol anggota Koalisi Perubahan yang mengusung Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024 menolak ibu kota negara pindah ke IKN.

Kampanye Ganjar di IKN
Ketika berada di titik nol IKN, Ganjar menekankan komitmen pembangunan ibu kota negara itu.
Menurutnya, IKN telah dibuatkan undang-undang (UU) dan mesti dilanjutkan pembangunannya.
"Untuk menunjukan sebuah komitmen, orang yang konsisten atas pelaksanaan sebuah aturan," ujar Ganjar kepada wartawan, Kamis.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa rencana pembangunan IKN ini sudah digulirkan oleh presiden pertama Indonesia, Soekarno, dan dieksekusi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Oleh sebab itu, Ganjar berkomitmen untuk melanjutkan proses pembangunan IKN yang sudah direncanakan sejak lama.

"Maka tugas kita adalah melanjutkan dan kita siapkan betul dengan baik agar ini bisa berjalan sesuai dengan rencana," katanya.
Di sisi lain, Ganjar mengaku akan mengoptimalkan APBN untuk membangun IKN apabila nantinya mendapat mandat dari rakyat menjadi presiden.
"Pertama, yang mesti kita prioritaskan adalah kekuatan kita dulu. Sektor-sektor pemerintah, dalam arti aset yang mesti dibangun, kita optimalkan dari anggaran kita," ujarnya.
Sementara itu, investor yang ingin masuk proyek IKN bisa bekerja sama dengan skema pemerintah dengan badan usaha (KPBU/public-private partnership, PPP).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.